‎4 Kampus Gelar Ujian Beasiswa Sadesa

‎4 Kampus Gelar Ujian Beasiswa Sadesa

MENINJAU - Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid meninjau jalannya ujian seleksi calon mahasiswa baru jalur beasiswa Sadesa.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.id ‎--

SLAWI, diswayjateng.id – 4 perguruan tinggi swasta di Kabupaten Tegal. Serentak menggelar ujian seleksi calon mahasiswa baru jalur beasiswa Satu Desa Satu Sarjana (Sadesa) 2025. Ujian tertulis dan wawancara ini dilaksanakan di Universitas Bhamada Slawi, Tegal Muhammadiyah University (TMU), Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal, serta STIKIP NU Tegal.

‎Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid yang hadir meninjau jalannya ujian mengaku bangga dengan tingginya antusiasme peserta. Menurutnya, semangat mereka menjadi bukti motivasi masyarakat Tegal untuk melanjutkan pendidikan tinggi masih sangat kuat, meski sebagian peserta sudah bekerja.

‎“Saya optimis banyak yang bisa lulus seleksi. Nantinya, setelah menyelesaikan studi, mereka bisa kembali mengabdi untuk desa dan daerahnya masing-masing,” tegas Kholid. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung program ini sehingga bisa berjalan lancar.

‎Ketua Pengelola Beasiswa Sadesa Universitas Bhamada, Arif Rahman, menyebut ada 125 peserta yang memperebutkan 62 kuota di kampusnya. Mereka tersebar di empat program studi: Bisnis Digital, Kewirausahaan, Informatika, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

BACA JUGA:Yayasan Galang Serahkan Beasiswa untuk 50 Siswa SMAN 1 Kota Tegal

BACA JUGA:Pemprov Jateng Anggarkan Miliaran Rupiah untuk Beasiswa

‎“Prioritas kami adalah masyarakat kurang mampu tapi punya minat serius untuk kuliah dan mengembangkan karier. Persiapan ujian ini sudah kami lakukan selama seminggu, mulai dari tempat, sarana, hingga penyebaran informasi,” terangnya.

‎Salah satu peserta, Ahmad Mashudi, 20, warga Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, mengaku bersyukur bisa ikut seleksi Sadesa. Ia mengetahui program ini dari Instagram Humas Pemkab Tegal.

‎“Saya pilih jurusan K3 di Universitas Bhamada. Ujian wawancara cukup mudah, hanya diminta menceritakan diri sendiri dan alasan memilih jurusan. Saya ingin jadi sarjana pertama di keluarga dan berkontribusi untuk desa,” ucapnya.

‎Program beasiswa Sadesa sendiri merupakan komitmen Pemkab Tegal dalam meningkatkan kualitas SDM melalui jalur pendidikan formal. Pemkab berharap, program ini bisa terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya agar lebih banyak masyarakat merasakan manfaatnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: