Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Buatan
ARAHAN - Plt Kepala Dinas Dikbud beri arahan pada pelatihan koding dan kecerdasan buatan.Foto: Hemas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Pelatihan koding dan kecerdasan buatan diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal untuk guru Sekolah Dasar (SD). Hal ini sebagai tindak lanjut transformasi digital dalam dunia pendidikan yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah.
Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Winarto SE membuka langsung pelatihan kali ini. Pada tahun 2025, Kemendikdasmen telah menyelesaikan naskah akademik dan capaian pembelajaran mata pelajaran koding dan AI yang akan diintegrasikan sebagai mata pelajaran pilihan mulai jenjang kelas V SD hingga SMA pada tahun pelajaran 2025/2026. "Setelah proses harmonisasi Peraturan Menteri selesai," ujarnya, Senin (7/7/2025).
Menurutnya, pembelajaran koding dan kecerdasan buatan dirancang untuk memberikan dampak positif kepada peserta didik, seperti kemampuan berpikir logis dan analitis.
Kedua bidang tersebut diharapkan tidak hanya menumbuhkan keterampilan dalam menyelesaikan persoalan dan kesiapan dalam pemanfaatan teknologi. "Tetapi juga mengembangkan pemahaman mendalam mengenai tanggung jawab etis," cetusnya.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Tetapkan Regulasi SPMB Tingkat SMP
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Adakan SPMB
Implementasi pembelajaran koding dan kecerdasan buatan di Indonesia dalam rangka menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif dan berdaya saing global. Proses penyusunannya melibatkan berbagai pihak, dari akademisi hingga praktisi.
Serta pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan teknologi. Kajian literatur yang mendalam dan diskusi terfokus telah menghasilkan berbagai teori, konsep, dan strategi implementasi yang komprehensif.
Menurutnya, Kemendikdasmen juga menginisiasi kerja sama dengan Pemerintah Australia dan Google untuk pelatihan deep learning dan koding-AI bagi guru, dengan target pelatihan hingga 1 juta guru.
Di sini pihaknya memberi arahan agar dilakukan pemetaan kesiapan sekolah dengan mendata sarana (laboratorium komputer dan internet) serta menyiapkan GTK untuk menjadi pengampu mapel pilihan koding dan kecerdasan buatan. "Hanya sekolah yang memenuhi persyaratan akan menerapkannya, sesuai pedoman Kemendikdasmen," ungkapnya.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Siapkan Anggaran Rehab Bangunan SDN Demangharjo 02
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Terima Program Revitalisasi Sekolah Jenjang SMP
Selebihnya melaksanakan pelatihan berbasis modul PM—KKA, didukung oleh Kemendikdasmen dan mitra seperti Google serta pemerintah Australia. Fokus pada kompetensi digital dan pedagogi AI. Termasuk berinergi dengan Kemenkominfo/Kemdigdik, perguruan tinggi, dan organisasi internasional pengembangan kurikulum dan peningkatan kompetensi guru.
"Untuk guru peserta pelatihan kami tekankan agar dapat mengembangkan modul ajar, memfasilitasi pembelajaran koding dan AI secara interaktif. Serta mendampingi peserta didik dengan bimbingan yang tepat, seperti yang ditekankan Mendikdasmen bahwa AI tetap perlu dipandu oleh para guru," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
