Workshop Pemilahan Sampah Berbasis Lingkungan

WORKSHOP - Mahasiswa KKN-PPM UGM saat menggelar workshop tentang sampah.Foto:M Ridwan/diswayjateng.id--
PEMALANG, diswayjateng.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Gelombang 2 Tahun 2025. Menyelenggarakan workshop bertema lingkungan bertajuk 'Pemilahan Sampah dan Dampaknya terhadap Kesehatan dalam Penguatan Desa Wisata Berbasis Masyarakat', di Balai Desa Sodong Basari Kecamatan Belik.
Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian mahasiswa KKN-PPM UGM Sub Unit Desa Sodong Basari, yang berfokus pada pelestarian lingkungan serta penguatan ekowisata berbasis masyarakat.
Kegiatan diikuti oleh puluhan warga, terdiri dari ibu-ibu PKK, kader kesehatan desa, serta perwakilan RT yang antusias menyimak dan berdiskusi terkait pengelolaan sampah rumah tangga, khususnya limbah organik sisa olahan pasca panen.
Pemateri, Meta Widyaningrum memaparkan, pentingnya pemilahan sampah sebagai langkah awal mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Bank Sampah DLH Kabupaten Tegal Eksis Beroperasi
BACA JUGA:Wamendagri: Sampah Bikin Pusing Kepala Daerah
"Kimbah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penyakit, mencemari air tanah, serta mempercepat kerusakan lingkungan," ungkapnya.
Ia juga memperkenalkan solusi inovatif ramah lingkungan melalui ecoenzyme, cairan fermentasi limbah organik (seperti kulit buah dan sayur) yang dapat dimanfaatkan sebagai pembersih serbaguna, pupuk cair, hingga pengusir hama alami.
“Dengan mengolah limbah organik menjadi ecoenzyme, warga tidak hanya mengurangi sampah rumah tangga, tetapi juga menghasilkan produk yang bermanfaat untuk pertanian dan kebersihan lingkungan,” papar Mera..
Sodong Basari sendiri memiliki potensi besar dalam pengembangan desa wisata. Salah satu destinasi andalannya adalah Telaga Biru, sebuah wisata berbasis alam yang terbentuk dari limpasan mata air Telaga Gede.
BACA JUGA:Akademisi UMUS dan DLHPS Brebes Latih Pegiat Lingkungan Kelola Sampah
BACA JUGA:Bupati Pemalang Ikuti Rakornas Pengelolaan Sampah
Selain itu, desa ini juga menjadi sumber air bersih penting yang dimanfaatkan melalui jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: