Pemkab Tegal Dukung Penuh Program Ngasab

SIMBOLIS - Bupati Tegal menerima cindera mata dari Yayasan Rukun usia memberi dukungan penuh program penanganan sampah.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Yayasan Rukun kali ini diterima Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman. Untuk beraudiensi dalam upaya memperkuat kolaborasi penanganan sampah melalui pendekatan komunitas.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Hermanto dari Yayasan Rukun melaporkan kegiatan sedekah sampah yang telah dilaksanakan pada Minggu, 30 Juni 2025 di Alun-alun Hanggawana. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum soft launching program Negakna Perda Sampah Bareng-bareng (Ngasab).
“Yang mengedepankan semangat gotong royong dalam penegakan kebijakan pengelolaan sampah," ujarnya, Jumat (4/7/2025).
Yayasan Rukun juga menyampaikan kesiapan mereka dalam melanjutkan estafet program RIPS dari INSWA dan meng-ATM-kan desa-desa yang telah menjadi percontohan. Pihaknya butuh dukungan dari bupati agar program ini berkelanjutan dan berdampak lebih luas.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Tingkatkan Kapasitas SDM Pengelola Keanekaragaman Hayati
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Apresiasi Yayasan Rukun
Dia memaparkan capaian Yayasan Rukun yang telah memiliki perwakilan di 16 dari 18 kecamatan di Kabupaten Tegal. “Kamu menekankan perlunya sinergi antara komunitas dan pemerintah dalam membangun budaya peduli lingkungan sejak din," cetusnya.
Menanggapi hal tersebut, bupati Tegal memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap gerakan Yayasan Rukun. Dia juga menyampaikan perkembangan terkini pengelolaan sampah di TPA Penujah yang kini telah beralih dari sistem open dumping menjadi Controlled Landfilling.
Terkait Program Ngasab, bupati menyatakan akan segera membahasnya dengan OPD terkait. Untuk program sedekah sampah, bupati mempersilakan Yayasan Rukun berkoordinasi lebih lanjut untuk menyiapkan skema teknis. Agar Pemkab dan perusahaan swasta bisa terlibat secara konkret.
Pertemuan ditutup dengan semangat kolaborasi lintas sektor. Membangun harapan bahwa permasalahan sampah di Kabupaten Tegal dapat teratasi secara berkelanjutan dalam lima tahun ke depan melalui sinergi, inovasi dan aksi bersama.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Lantik Anggota Saka Kalpataru Tahun 2025
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Kerahkan 10 Rit Truk Sampah
Terpisah, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Edy Sucipto menyatakan bahwa saat ini Pemkab Tegal menghadapai tantangan besar.
Dalam pembiayaan TPS3R dan keberlanjutan program berbasis investasi yang lebih efisien. “Kami terbuka pada solusi dan masukan yang aplikatif. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh gotong royong,” ungkapnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: