Dinas Sosial Kabupaten Tegal Rakor Kemiskinan Tingkat Kecamatan Bumijawa

KUPAS - Pekerja Sosial Ahli Muda Dinsos berikan materi DTSEN.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Bertempat di pendapa Kecamatan Bumijawa. Digelar rakor kemiskinan tingkat kecamatan dengan peserta operator data desa dan pendamping sosial PKH dengan narasumber Dinas Sosial Kabupaten Tegal.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan melalui Pekerja Sosial Ahli Muda Wibowo menyatakan, pihaknya menyampaikan materi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Yang saat ini digunakan sebagai basis data penerima bantuan sosial pemberdayaan sosial dan program kesejahteraan sosial.
Acara dibuka oleh Sekcam Bumijawa. Akhmad Khumaidi. "Dia menyampaikan pentingnya rakor ini dalam upaya mengatasi permasalah sosial terkait kemiskinan yang ada di wilayah Kecamatan Bumijawa," ujarnya, Kamis (3/7/2025).
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Bersiap Menjadi Tuan Rumah Jambore LKSA
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Dampingi Penyerahan Bantuan Korban Pembantaian KKB
DTSEN adalah penggabungan 3 basis sumber data yg berasal dari DTKS, Regsosek, P3KE. Ketiganya dipadankan baik secara individu maupun keluarga dengan basis data NIK.
Hal ini bertujuan untuk pensasaran bansos lebih tepat danmembangun database profil sosial ekonomi penduduk Indonesia.
DTSEN adalah sistem basis data terbaru yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan utama dalam penyaluran bantuan sosial.
DTSEN merupakan data tunggal yang memuat informasi sosial ekonomi individu dan/atau keluarga. Yang bertujuan untuk memastikan bantuan sosial lebih tepat sasaran dan akurat.
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Gelar Rakor PKH
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Dongkrak Peningkatan Keterampilan Penyandang Disabilitas
"Poin penting DTSEN, diantaranya sebagai pengganti DTKS, sebagai basis data utama penyaluran bansos meskipun DTKS masih digunakan untuk beberapa tujuan," ungkapnya.
Dengan DTSEN, diharapkan penyaluran bantuan sosial, seperti PKH dan BPNT. Akan lebih tepat sasaran karena data yang lebih akurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: