Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tegal Dorong Nelayan Diberi Edukasi Penanganan Kebakaran

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tegal Dorong Nelayan Diberi Edukasi Penanganan Kebakaran

EVALUASI - Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tegal Eko Susanto menyampaikan poin-poin evaluasi insiden kebakaran yang kembali terjadi di Pelabuhan Pelindo.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--

TEGAL, diswayjateng.id - Insiden kebakaran kembali terjadi di Kawasan Pelabuhan Pelindo Kota Tegal akibat meledaknya alkon saat pengisian bahan bakar minyak ke kapal, Jumat lalu. Api menyambar puluhan sepeda motor dan beberapa bagian kapal, serta sempat menimbulkan kepanikan warga.

Menanggapi kejadian tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tegal Eko Susanto menilai perlunya perhatian serius terhadap keselamatan di kawasan pelabuhan.

Khususnya, dengan memberikan edukasi penanganan kebakaran bagi nelayan yang mengurus kapal. “nelayan, khususnya yang bertugas mengurus kapal, perlu diberikan pelatihan dan pemahaman tentang penanganan kebakaran.

Dengan begitu, mereka tahu cara memadamkan api dan tidak panik saat kejadian,” kata Eko kepada Radar Tegal di Komplek Gedung Parlemen, Jalan Pemuda.

BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Tegal Sisdiono Nilai Penempatan Seni Budaya di Misi Ekonomi Tidak Tepat

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Amiruddin Diberondong Pertanyaan Kritis Mahasiswa

Menurut Eko, edukasi ini menjadi tanggung jawab bersama, tak hanya Pemerintah Kota Tegal, namun juga pihak terkait, seperti otoritas pelabuhan dan instansi teknis lainnya.

Politisi PKB ini mengingatkan, kapal-kapal yang bersandar atau labuh juga dikenai kewajiban membayar, sehingga membutuhkan jaminan keamanan dan perlindungan. Stakeholder harus duduk bersama, sementara nelayan juga jangan menolak saat diberi pembinaan. 

“Ilmu ini untuk keselamatan mereka sendiri,” imbuh Eko.

Secara khusus, Legislator Dapil Tegal Barat ini menyampaikan apresiasi terhadap Tim Damkar dan BPBD Kota Tegal yang sigap memadamkan api dengan perlengkapan yang terbatas.

BACA JUGA:Fraksi PKS DPRD Kota Tegal Gelar Nobar Film Gaza

BACA JUGA:Fraksi PKS DPRD Kota Tegal Soroti Keterlambatan Honor Tenaga Outsourcing Pemkot

Kinerja mereka layak diapresiasi meskipun anggaran dan fasilitas yang tersedia belum memadai. Lebih jauh, Eko juga menyoroti minimnya perhatian dari Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terhadap nelayan Kota Tegal. 

Eko berpendapat, nelayan menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam jumlah besar, namun tidak mendapatkan umpan balik yang sepadan. Selama ini nelayan menyetor PNBP yang besar, tetapi umpan balik yang diberikan hanya sekitar Rp800 juta, belum sampai satu persennya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: