Imbas Demo ODOL, Harga Buah dan Sayur Naik di Kabupaten Pemalang

NAIK - Dampak demo sopir truk sejak Kamis (29/6/2025) lalu, harga sayuran naik sampai dua kali lipat.Foto:M Ridwan/diswayjateng.id--
PEMALANG, diswayjateng.id - Mogok bareng sopir truk dengan melakukan unjuk rasa terkait larangan Zero Over Dimention Overload (ODOL) di berbagai daerah. Berdampak pada kenaikan harga barang kebutuhan pokok di pasaran. Tidak terlecuali, di Kabupaten Pemalang.
Di Pasar Induk Buah dan Sayur Pemalang tampak sebagian besar pedagang keluhkan kenaikan harga. Juga keluhkan berkurangnya pasokan.
Salah satunya diungkapkan Erwin, pemilik lapak di pasar tersebut. Dia mengaku kesulitan mendapat pasokan sayur dari petani lantaran pengiriman terhenti. Kondisi ini sudah terjadi sejak Kamis (19/6/2025), dimana demo para sopir truk menolak ODOL.
Menurutnya, kondisi ini sangat mungkin bukan hanya terjadi di Pemalang. Tetapi, hampir merata di seluruh daerah di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Truk ODOL Bakal Diralang Melintas di Grobogan, Satlantas Polres Setempat Galakkan Sosialisasi
BACA JUGA:Sebagai Langkah Preventif, PT JSN Gelar Operasi Kendaraan ODOL di Rest Area KM 519 Ruas Solo-Ngawi
“Naik ini harganya, gak ada bongkaran, sopirnya pada demo. Jadi, stoknya tidak ada yang masuk ke pasar,” katanya.
Suasana pasar pun tampak lengang. Tak terlihat kesibukan aktivitas bongkar muat sayur yang biasanya ramai dilakukan. Halaman kios pedagang sepi dari karung-karung sayuran.
Sementara itu,pedagang sayur Bagus Hudi Laksono juga merasakan hal serupa. Tidak ada pasokan sayur memicu harga sayur naik dua kali lipat.
"Pedagang-pedagang pun terpaksa menaikan harga lantaran stok sayur kini langka," terang Bagus.
BACA JUGA:Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Jalan Tol, PT JSN Dukung Operasi Penertiban ODOL Di Ruas Solo Ngawi
BACA JUGA:Jasa Marga Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Tekan Dampak Negatif Kendaraan ODOL
Dia berharap segera ada titik temu dari persoalan larang zero ODOL agar pasokan sayur ke pasar-pasar kembali normal.
“Pengirim-pengirim tidak ada yang mau ngirim barang. Katanya, malu sama teman-teman sesama sopir, mau ikut demo," tukasnya. Menurutnya, itu semua harga sayur dari wilayah selatan naik, yang tadinya Rp4 ribu jadi Rp8 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: