Dinsos Kabupaten Tegal Kawal Verifikasi Penerima Kube

JELASKAN - Kabid Linjamsos dan Kebencanaan menjelaskan mekanisme bantuan Kube diruang kerjanya.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal tengah berupaya mengawal proses verifikasi desa yang mendapatkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dari Provinsi Jawa Tengah. Di tahun 2025 ini, tercatat ada 20 desa di 3 yang mendapatkan bantuan Kube.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan melalui Kabid Linjamsos dan Kebencanaan M Agus Fauzan menyatakan bahwa Kube merupakan sebuah program pemerintah untuk memberdayakan masyarakat miskin dengan membentuk kelompok usaha produktif.
Kube adalah kelompok yang terdiri dari 5-10 keluarga miskin yang berinisiatif membentuk usaha bersama untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. "Kube bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin melalui Usaha Ekonomi Produktif (UEP)," ujarnya, Senin (16/6/2025).
Tiga kecamatan yang mendapatkan bantuan Kube, yakni Balapulang, Bojong, dan Bumijawa. Untuk Kecamatan Balapulang menghampiri 8 desa, Bojong 6 desa, dan Bumijawa 6 desa.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Dampingi Tim Survei Sekolah Rakyat
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Salurkan Bantuan Atensi Yapi Kemensos
Sementara untuk bentuk usaha, diantaranya perdagangan, jasa, ternak, industri rumahan, olahan makanan, pertanian atau perkebunan, dan perikanan.
Untuk kriteria penerima bantuan Kube adalah keluarga fakir miskin qatau miskin dan masuk dalam DTKS, berusia antara 18 hingga 59 tahun dan sudah menikah, berdomisili tetap dan berdekatan dalam satu wilayah.
Menyatakan siap dalam berkelompok, memiliki potensi dan keterampilan dibidang Kube, dan tidak boleh PNS, TNI/POLRI, maupun pensiunan
Program ini sebenarnya mengacu pada pemberdayaan ekonomi yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial. Yang bertujuan untuk membantu kelompok masyarakat miskin dengan memberikan bantuan modal usaha dan pendampingan. "Agar mereka dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial," ungkapnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: