Hari Pertama Pendaftaran SPMB Kota Semarang 2025, Ratusan Orang Tua Alami Kendala Data dan NIK

Hari Pertama Pendaftaran SPMB Kota Semarang 2025, Ratusan Orang Tua Alami Kendala Data dan NIK

Hari pertama SPMB Online untuk TK, SD dan SMP di Kota Semarang masih banyak orang tua keluhkan kendala pendftaran di Posko Pelayanan SPMB Dinas Pendidikan Kota Semarang.--Wahyu Sulistiyawan

Erwan menambahkan, pendaftaran SMPB dilakukan secara online dan kantor Dinas Pendidikan bagi yang mutasi ataupun afirmasi.

"Pendaftaran bisa dilakukan di sekolah dan juga bisa dilakukan di Dinas Pendidikan, tapi biasanya yang di Dinas Pendidikan itu adalah orang tua yang mendaftar melalui jalur mutasi maupun jalur afirmasi," katanya.

BACA JUGA:Hari Pertama Pendaftaran, SPMB di Kota Tegal Tidak Terkendala Server

BACA JUGA:Disdik Kota Semarang Resmi Buka SPMB 2025/2026 untuk TK, SD dan SMP Negeri, Simak Jadwalnya!

Ia menegaskan, untuk SMPB tidak melayani pendaftaran offline dan jalur domisili diperuntukan bagi orang tua yang memiliki KTP Kota Semarang.

"Semua pendaftara melalui online, sedangkat untuk domisili aturan Permendikdasmen nomor 3 tahun 2025 bahwa jalur domisili itu diperuntukkan bagi orang sesuai dengan KTPnya. Kalau KTPnya di luar kota Semarang tidak tidak diizinkan, tapi dia sebetulnya masih bisa masuk di jalur prestasi kalau untuk SMP," tegasnya.

Erwan menambahkan, kuota siswa di SD sendiri per kelasnya hanya dibatasi 28 murid, sedangkan untuk SMP 32 murid dan TK 15 murid.

"Kuota di sekolah itu sudah dilaporkan di kementerian. Kalau rata-rata daya tampung dengan peminat ada yang lebih, kebiasaannya adalah peminatnya lebih tinggi daripada daya tampung sehingga perlu ada seleksi," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: