Disperintransnaker Kabupaten Tegal Gelar Bimtek Penyusunan Database Industri

ANTUSIAS - Bimtek penyusunan database industri di Kecamatan Margasari.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Bimbingan teknis penyusunan database industri kali ini dilakukan bidang Pengendalian Izin Usaha industri dan Pengelolaan Sistem Informasi industri Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal. Kegiatan kali ini dilakukan di aula Kecamatan Margasari.
Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Kabid Pengendalian Izin Usaha Industri dan Pengelolaan Sistem Informasi Industri Agus Heriyanto menyatakan, kegiatan kali ini diikuti camat Margasari berserta staf. "Kegiatan juga dihadiri perwakilan 13 desa di Kecamatan Margasari," ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, pembangunan berbasis sektor industri merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Tegal. Sektor industri berkontribusi hampir sepertiga dari total PDRB Kabupaten Tegal. "Sedangkan pengembangan sektor-sektor lainnya menjadi bagian tak terpisahkan dari cetak biru pembangunan di Kabupaten Tegal," cetusnya.
Di sini, Pemerintah Kabupaten Tegal sebagai basis industri kecil di Jawa Tengah tak luput untuk turut serta berpartisipasi. Melalui program-program bertema pembangunan industri lokal.
BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Linting Sigaret Kretek Tangan
BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Gagas Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan
Salah satu elemen penting sebagai sumber referensi untuk pembangunan sektor industri adalah tersedianya database industri. "Sehingga data dapat digunakan untuk kepentingan monitoring, perencanaan dan evaluasi serta kolaborasi antarinstansi pemerintah dalam membentuk sistem statistik di Kabupaten Tegal," ungkapnya.
Berdasarkan data, hingga tahun 2025, Disperintransnaker Kabupaten Tegal telah melaksanakan updating database industri di 10 kecamatan. Yakni Dukuhturi, Pangkah, Dukuhwaru, Kedungbanteng, Suradadi, Pagerbarang, Kramat dan Slawi.
Untuk kegiatan yang berkelanjutan ini, maka penyusunan database pada tahun 2025 dilaksanakan di Kecamatan Margasari, Kecamatan Balapulang, Kecamatan Lebaksiu dan Kecamatan Bojong.
Hampir sebagian besar aktivitas industri di Kabupaten Tegal didominasi oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM). Yang menyebar secara alamiah membentuk sentra industri dengan beragam jenis komoditas.
BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Tingkatkan Kemampuan Tenaga Kerja
BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Dukung Peringatan May Day
Diantaranya komoditas produk pangan seperti tahu dan tempe, tekstil seperti batik dan pakaian jadi serta produk barang dari logam seperti alat listrik dan aneka komponen otomotif .
Adapun penyebarannya hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Tegal, tak terkecuali di Kecamatan Margasari ini. "Kegiatan ekonomi di Kecamatan Margasari menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tegal," tegasnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: