Rawan Kecelakaan dan Terkesan Kurang Keren, Ruas Pantura Kota Pati Dibangun Dua Jalur

Bupati Sudewo mengecek jalur Pantura di pertigaan Tugu Bandeng Kecamatan Margorejo Pati.-arief pramono/diswayjateng.id-
PATI, diswayjateng.id- Langkah besar secara marathon dilakukan Pemkab Pati di bawah kepemimpinan Bupati Pati, Sudewo. Di tangan Sudewo, perwajahan dan tata ruang kabupaten yang berjuluk Bumi Mina Tani dipercantik menjadi kota modern.
Salah satu langkah yang dilakukan Bupati Sudewo, yakni menata ulang jalur Pantura yang membentang dari pertigaan SMP Negeri 4 Pati kawasan Puri hingga Tugu Bandeng di Kecamatan Margorejo.
Selama ini, jalur penghubung Semarang dan Surabaya itu dibangun satu jalur. Namun dengan pertimbangan estetika dan menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di sepanjang ruas tersebut, maka dibuat dua jalur.
"Pengembangan infrastruktur jalan yang lebih modern dan terencana ini, diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan pengguna jalan, baik dari segi keindahan lingkungan maupun keselamatan berlalulintas," ujar Bupati Sudewo.
Sudewo menyebut, ruas jalan yang segera dibangun dua jalur itu, mulai dari pertigaan Tugu Bandeng di Kecamatan Margorejo hingga pertigaan Puri di depan SMP Negeri 4.
"Setiap jalur akan memiliki lebar 9 meter, dan di tengahnya akan dibangun median jalan selebar 2 meter yang akan diperuntukan untuk lahan hijau yang ditanami berbagai jenis tanaman untuk mempercantik pemandangan kota," paparnya.
Bupati Sudewo juga menyoroti pembangunan fasilitas pendukung lainnya. Yakni mulai dari pertigaan Puri ke arah barat sepanjang 2 kilometer di sisi selatan jalan, segera dibangun trotoar selebar 4 meter.
Fasilitas trotoar itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga. Sementara di sisi utara juga dibangun trotoar dengan lebar 1,5 meter.
“Dengan penataan ini, tampilan kota Pati akan menjadi lebih indah, lebih bagus, lebih megah, dan lebih besar,” terang Sudewo saat mengecek jalur Pantura di pertigaan Tugu Bandeng.
Sudewo menegaskan bahwa pembangunan dua jalur memiliki tujuan penting, yakni meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
"Dengan adanya pemisahan jalur yang jelas, kita berharap dapat mengantisipasi dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas," tegasnya.
Pihaknya menargetkan pembangunan jalan raya dua jalur ini segera dimulai pada bulan Juni tahun 2025. Ia mengharapkan dukungan penuh masyarakat, agar proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kemajuan Kabupaten Pati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: