Aksi Unjuk Rasa Penjaga Pintu Air di Semarang Direspons Gubernur Jateng

Aksi Unjuk Rasa Penjaga Pintu Air di Semarang Direspons Gubernur Jateng

Perwakilan pengunjuk rasa dari Forum Komunikasi Petugas Pintu Air (FKPPA) saat diterima oleh Gubernur Jateng Ahmad Lutfi di ruang kerjanya Senin 19 Mei 2025-Istimewa/ Umar Dani -

SEMARANG, diswayjateng.id – Aksi unjuk rasa Forum Komunikasi Petugas Pintu Air (FKPPA) Jawa Tengah di depan kantor Gubernur Jateng mendapat tanggapan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Dalam aksi yang berlangsung lebih dari tiga jam itu, para peserta membawa poster dan spanduk, mendesak agar Gubernur Ahmad Luthfi bersedia menemui mereka secara langsung.

Permintaan tersebut akhirnya dikabulkan. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menerima perwakilan para pengunjuk rasa yang mayoritas merupakan penjaga pintu air, dan menyatakan komitmennya untuk memperhatikan kesejahteraan mereka.

BACA JUGA:Ribuan Petugas Irigasi Tuntut Diangkat Jadi ASN PPPK, Geruduk Kantor Gubernur Jateng

“Penjaga pintu air adalah bagian penting dari sistem swasembada pangan yang harus kita perhatikan. Suara mereka perlu kita dengarkan,” ujar Gubernur Luthfi usai audiensi, Senin, 19 Mei 2025.

Lutfi menegaskan para penjaga pintu air merupakan ujung tombak pengelolaan sumber daya air dalam sistem irigasi, yang sangat vital bagi ketahanan pangan daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Luthfi menginstruksikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, untuk menindaklanjuti tuntutan para petugas dalam waktu sepekan ke depan.

BACA JUGA:Gubernur Luthfi Bentuk Satgas Sampah, Targetkan Jateng Jadi Contoh Nasional

Tuntutan utama yang disampaikan adalah permohonan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Saya minta dua hal segera diselesaikan. Pertama, para penjaga pintu air harus tercover BPJS Ketenagakerjaan oleh pemerintah. Kedua, harus ada jaminan keberlanjutan pekerjaan pasca-audiensi ini,” tegas Luthfi.

Ia menambahkan bahwa aspirasi tersebut akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan dinas terkait, terutama menyangkut status kepegawaian, jaminan sosial, dan kepastian masa depan para petugas.

BACA JUGA:Mendagri Apresiasi Langkah Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Gandeng 44 Perguruan Tinggi dalam Membangun Daerah

Ketua FKPPA Jateng, Muhammad Khundori, menyambut baik hasil audiensi tersebut. Ia mengapresiasi komitmen Gubernur terhadap pemenuhan hak dasar para penjaga pintu air.

“Selama ini kami ikut BPJS secara mandiri. Alhamdulillah, Pak Gubernur menyatakan iurannya akan ditanggung. Soal status kerja juga akan dijamin tetap di bawah balai PSDA dan tata ruang,” ujar Khundori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: