Grafonomi, Ilmu Baru yang Penting Dikuasai Notaris di Era Digital

Grafonomi, Ilmu Baru yang Penting Dikuasai Notaris di Era Digital

Acara Workshop Grafonomi yang di gelar pengurus Ikatan Notaris Indonesia (INI) kota Semarang di Hotel Grasia, Semarang, Sabtu 17 Mei 2025-Umar Dani -

SEMARANG, diswayjateng.id - Perkembangan teknologi digital yang semakin masif membawa dampak signifikan bagi profesi notaris. Di satu sisi, digitalisasi mempermudah pekerjaan, namun di sisi lain menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait keaslian dokumen.

Ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pengurus Daerah (Pengda) Kota Semarang, Bambang Riyadi, SH, mengatakan bahwa tidak semua notaris siap menghadapi era digital, terutama mereka yang sudah berusia lanjut.

Sementara itu, generasi muda dituntut untuk memahami dan mengikuti perkembangan teknologi.

“Digitalisasi memang memudahkan, tapi juga berisiko. Dokumen yang diserahkan pihak-pihak saat menghadap notaris bisa saja dipalsukan secara digital,” kata Bambang di sela acara Workshop Grafonomi di Hotel Grasia, Semarang, Sabtu 17 Mei 2025.

BACA JUGA:Kapolres Semarang Imbau Manajemen Penggarap Waduk Jragung Lapor Jika Ada Gangguan Ormas

BACA JUGA:Calon Haji Asal Kota Semarang Meninggal di Madinah, Karena Serangan Jantung

Workshop yang digelar INI dan PPATK dengan tema Grafonomi sebagai alat bantu mengidentifikasi dan memverifikasi tanda tangan PPATK dan Notaris menghadirkan Kompol Rokhaini dari Puslabfor Mabes Polri.

Menurut Bambang, grafonomi adalah bidang ilmu baru yang kini mulai dikenalkan kepada para notaris di Semarang dan sekitarnya. 

Ilmu Grafonomi ini menjadi alat bantu penting untuk mengidentifikasi dan memverifikasi keaslian tulisan tangan dan tanda tangan dalam dokumen.

“Grafonomi adalah metode ilmiah untuk menganalisis tulisan dan tanda tangan guna memastikan keaslian serta mencocokkan identitas para pihak yang membuat akta.

BACA JUGA:Kemenkumham Jateng Gelar Seleksi CAT Calon Notaris Tahun 2024

BACA JUGA:Jumlah Notaris di Jatng Meningkat, Kakanwil Kemenkum Tekankan Profesionalisme dan Integritas

''Dengan ini, notaris bisa mengecek apakah yang menghadap benar-benar sesuai dengan identitasnya,” jelas Bambang di ruang VIP acara.

Ia menambahkan, meski dunia bergerak ke arah digital, ilmu grafonomi tetap relevan karena menyangkut keaslian dokumen yang masih ditandatangani secara manual oleh para pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: