Kota Semarang Sukses Tekan Kasus DBD dengan Inovasi CKRAWALA BUANA Berbasis Data dan Cuaca

Petugas Kesehatan Kota Semarang memantau jentik nyamuk DBD.--istimewa-Wahyu Sulistiyawan
Partisipasi aktif warga menjadi penentu utama keberlanjutan dan dampak dari inovasi ini. Kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dapat memutus rantai penularan bahkan sebelum penyakit menyebar.
"Perubahan iklim menuntut kita bergerak lebih adaptif. CKRAWALA BUANA adalah bukti bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, kita bisa menjaga masyarakat tetap sehat meski tantangan iklim semakin nyata," pungkas Hakam.
Melalui strategi ini, Kota Semarang memperkuat posisinya sebagai kota tangguh dalam menghadapi tantangan iklim. Keberhasilan ini, menjadi contoh bahwa sinergi, data, dan aksi nyata masyarakat bisa menjadi kunci menghadapi risiko kesehatan masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: