Truk Tronton Terguling di Jalan Magelang–Purworejo, Tidak Ada Korban Jiwa

PURWOREJO, diswayjateng.id – Belum genap sepekan kecelakaan yang merenggut 11 nyawa di turunan Kalijambe, kecelakaan kembali terjadi di Jalan Magelang–PURWOREJO KM 19. Truk tronton terguling, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten PURWOREJO. 

Kali ini, kecelakaan tunggal truk tronton Hino bernomor polisi L-8856-UUA yang mengangkut semen terguling Selasa 13 Mei 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. 

Menurut keterangan Unit Laka Satlantas Polres Purworejo, truk melaju dari arah Magelang menuju Purworejo dengan kecepatan sedang. 

Saat menuruni jalur Kalijambe, kendaraan diduga mengalami rem blong, menyebabkan sopir kehilangan kendali. Truk kemudian oleng ke kanan, menabrak tebing dan terguling di bahu jalan sebelah barat.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Kecelakaan Maut Purworejo-Magelang, Ini Kronologi Truk Tronton Tabrak Angot Rombongan Guru

BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Maut di Purworejo, Muhaimin Desak Pemprov Bangun Jalur Penyelamat

Pengemudi truk, Moh Sholeh (35), warga Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, selamat tanpa luka serius.

Ia mengaku membanting setir ke kanan untuk menghindari kecelakaan fatal karena rem tangan dan rem kaki tidak berfungsi sama sekali.

“Alhamdulillah saya selamat, hanya lutut sempat terbentur setir. Rem blong total, saya putuskan banting ke kanan daripada menabrak kendaraan lain,” ujar Sholeh pada wartawan.

Truk diketahui memuat semen dari Tuban dan sedang menuju Banjarnegara. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kecelakaan ini menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp50 juta.

BACA JUGA:11 Tewas dalam Kecelakaan Truk dan Kopada di Purworejo

BACA JUGA:Mabes Polri Lakukan Olah TKP Kecelakaan Purworejo dengan Sistem TAA

Usai menerima laporan warga, Unit Laka Satlantas Polres Purworejo langsung melakukan olah TKP, evakuasi, serta pengamanan di lokasi kejadian.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Forkopimda dan instansi terkait.

Sumber: