Pameran Hardiknas Jepara Berakhir, Peluang Dongkrak Mutu Pendidikan di Bumi Kartini

Penyerahan hadiah lomba pemenang pameran Hardiknas Jepara 2025-arief pramono/diswayjateng.id-
JEPARA, diswayjateng.id- Gelaran akbar Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Jepara yang dikemas dalam Gelar Karya Pentas Seni dan Pelajar Mengukir di Alun-alun Jepara resmi ditutup.
Penutupan acara dilakukan Bupati Jepara Witiarso Utomo, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkab Jepara, Muh. Tahsin, Selasa malam (6/5/2025).
Seremonial acara melibatakan ribuan pelajar, ditandai penyerahan hadiah lomba kepada pemenang. Penyerahan dilakukan oleh Muh Tahsin, jajaran Forkopimda, Kepala Disdikpora Ali Hidayat dan Plh. Kepala Kantor Kemenag Badrudin.
Muh. Tahsin memuji rangkaian kegiatan peringatan Hardiknas. Masyarakat sangat antusias mengunjungi stand pameran karya anak-anak sekolah.
"Saya senang, rangkaian kegiatan yang begitu padat dalam rangka Hardiknas tahun ini, dapat berjalan dengan baik. Antusiasme masyarakat dan insan pendidikan untuk mengunjungi stan lembaga pendidikan dan UMKM sangat luar biasa,"ujarnya.
Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pendidikan dapat kita sinergikan dengan penguatan ekonomi. Dan peringatan Hardiknas bisa menjadi momentum peningkatan perekonomian.
Cerminan sinergi dan kolaborasi luar biasa dari banyak pihak, membuahkan hasil yang positif untuk kemajuan pendidikan di Jepara.
"Ke depan perayaan Hardiknas harus lebih baik, lebih meriah, lebih mampu memunculkan inovasi dan memacu peningkatan mutu pendidikan mulus," jelasnya.
Menurutnya, keberhasilan Kabupaten Jepara dalam mempertahankan Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan dalam kategori Tuntas Madya (skor 82,34) harus diapresiasi.
Dari berbagai indikator penilaian, kemampuan Pemkab Jepara mempertahankan SPM ini diantaranya karena berhasil meningkatkan kemampuan literasi siswa. Yakni dari angka 74 pada tahun 2023, menjadi 83 pada tahun2024 dan tahun ini naik lagi ke angka 87.
“Semua ini adalah hasil kerja keras Bapak/Ibu jajaran dinas dan kementerian, para kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, pengawas, penilik, dan jajaran pendidikan lain, serta tentu saja dukungan para orang tua,” katanya.
Ia berharap, tahun depan SPM ini dapat dinaikkan mendekati “Tuntas Utama” yakni berada dalam rentang skor 90 sampai 99. Demikian pula dengan parameter kinerja kunci bidang pendidikan yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: