Tingkatkan Minat Baca, Bhabinkamtibmas Geneng Gandeng Demak Gelar Perputakaan Keliling

Aipda Sugimin membacakan dongen untuk anak anak desa Geneng-nungki diswayjateng-
DEMAK, diswayjateng.id - Berbagai cara dilakukan untuk dapat meningkatkan minat baca anak-anak di Desa Geneng, Mijen, DEMAK. Salah satunya dengan menggelar Perpustakaan Keliling dengan menawarkan berbagai bacaan kepada anak-anak atau jemput bola membaca.
Inisiatif tersebut datang dari Aipda Sugimin,SH, Bhabinkamtibmas desa tersebut, setiap Minggu pagi bersama Karang Taruba setempat, ia menggelar Perpustakaan Keliling, menawarkan berbagai bacaan kepada anak-anak di desa binaannya, di lingkungan Gang 5 RT 04/RW 03.
Selain itu pihaknya juga mengajak anak-anak yang biasanya menghabiskan waktu libur dengan bermain gadget dengan membaca buku dan melakukan dolanan tradisional.
"Kegiatan Perpustakaan Keliling ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan menambah pengetahuan anak-anak, sekaligus mengurangi dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan," jelas Aipda Sugimin.
BACA JUGA:Rugi Hingga Miliaran, Korban Penipuan Jual Beli Beras Lapor ke Polres Sragen
Dibantu oleh karang taruna setempat, ia tak hanya menyediakan buku bacaan, tetapi juga bermain dan belajar bersama anak-anak. Antusiasme anak-anak terlihat jelas, seperti Aji, salah satu anak yang sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.
Aipda Sugimin menyadari koleksi bukunya masih terbatas dan menyambut baik bantuan buku bacaan atau buku pengetahuan dari berbagai pihak. Selain membaca, ia juga menyisipkan pesan-pesan Kamtibmas, kesadaran hukum, tertib berlalu lintas, dan pencegahan kenakalan remaja.
Inisiatif Perpustakaan Keliling ini tak hanya sukses meningkatkan minat baca anak-anak, tetapi juga menciptakan kedekatan antara polisi dan warga desa, khususnya anak-anak.
"Saya bersyukur, perpustakaan keliling ini membuat anak-anak menjadi lebih akrab dengan polisi," ungkap Aipda Sugimin.
Sementara itu warga tampak antusias dalam menyambut perpustakaan keliling tersebut, tidak hanya anak - anak yang tampak antusias namun juga remaja dan juga orang dewasa.
Bahkan banyak orang tua yang malah terlihat fokus membaca buku, karena ia merasa selama ini memang suka membaca namun tak pernah bisa beli buku.
"Saya itu suka tentang sejarah, namun saya tak pernah bisa mampu beli buku, padahal saya sangat suka membaca buku," ucapnya.
Ia pun berharap agar kegiatan tersebut berlangsung terus menerus agar minat baca warga tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: