BPBD Kota Tegal Bangun Kesiapsiagaan Bencana Sejak Dini
KESIAPSIAGAAN BENCANA - Wakil Wali Kota Tegal, Kepala Pelaksana BPBD, dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud, dan Kepala TK Negeri Pembina memukul kentongan untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--
TEGAL, diswayjateng.id - Tepat pukul sepuluh pagi, bunyi kentongan menandai peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2025 dengan tema Siap Untuk Selamat: Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal di Aula Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pembina Kota Tegal.
Kentongan itu dipukul oleh Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Mochammad Mabbrur, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal Sarwono Singgih Primadi, dan Kepala TK Negeri Pembina Kota Tegal Endang Cahyaningsih.
Sesuai dengan tema Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2025 Siap Untuk Selamat: Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini, dalam acara peringatan ini diadakan simulasi evakuasi bencana dan pelatihan kesiapsiagaan bencana yang diikuti anak-anak TK Negeri Pembina, didampingi guru-guru mereka. Selain itu, juga dilakukan penyuluhan tentang bencana dan cara menghadapinya.
Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah terjun langsung memberikan edukasi kepada anak-anak TK Negeri Pembina. Anak-anak antusias mendengarkan apa yang disampaikan Wakil Wali Kota. “Jika terjadi bencana harus apa?” tanya Wakil Wali Kota kepada anak-anak TK Negeri Pembina. “Harus mencari tempat yang aman,” sebut Wakil Wali Kota.
BACA JUGA:SD Negeri Cabawan 2 Gandeng BPBD Kota Tegal Edukasi Siswa Hadapi Banjir
BACA JUGA:BPBD Kota Tegal Edukasi Kesiapsiagaan Gempa Bumi
Usai mengedukasi anak-anak, Wakil Wali Kota menegaskan, bencana bisa terjadi sewaktu-waktu. Berdasarkan penelitian internasional, korban bencana mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Karena itu, simulasi dan edukasi ini sangat penting. “Anak-anak penting dibekali kesiapsiagaan bencana. Sehingga, menjadi anak siap siaga ketika terjadi bencana,” tutur Wakil Wali Kota.
Pada kesempatan ini, bantuan paket rekreasional diserahkan untuk TK Negeri Pembina oleh Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, Kepala Pelaksana BPBD Mochammad Mabbrur, dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Sarwono Singgih Primadi kepada Kepala TK Negeri Pembina Endang Cahyaningsih.
Kepala Pelaksana BPBD Mochammad Mabbrur mengatakan, peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2025 diadakan di TK Negeri Pembina dan SMP Negeri 8 Kota Tegal, karena sesuai tema, yaitu Siap Untuk Selamat: Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini, dengan harapan dapat membangun kesiapsiagaan bencana sedini mungkin.
Melalui simulasi dan edukasi, BPBD berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya pada usia dini. “Kita harus selalu siap dan waspada dalam menghadapi bencana. Dengan kegiatan ini, semoga dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi bencana dan mengurangi risiko bencana,” ujar Mabbrur.
BACA JUGA:BPBD Kota Tegal Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah mengirimkan Surat Edaran kepada seluruh Kepala Daerah untuk memberi dukungan peringatan HKB. Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal merespons dengan membuat video ucapan yang disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah.
Tidak ketinggalan Sekretaris Daerah Agus Dwi Sulistyantono, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Kepala Pukesmas, Palang Merah Indonesia, Forum Pengurangan Risiko Bencana, dan Relawan Kota Tegal. Warga Kota Tegal diimbau untuk tetap siap siaga dan meningkatkan kesadaran terhadap potensi bencana di lingkungan sekitarnya.
Kesiapsiagaan diperlukan untuk mengurangi risiko, meminimalkan dampak, dan memastikan respons efektif. Sementara sadar bencana dapat diimplementasikan dari hal terkecil, semisal membuang sampah pada tempatnya, atau kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, seperti melakukan pengerukan selokan atau saluran untuk mengurangi dampak banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: