Kerja Sama Pemanfaatan Aset Desa Sodongbasari Pemalang Tuai Pro dan Kontra

Kerja Sama Pemanfaatan Aset Desa Sodongbasari Pemalang Tuai Pro dan Kontra

MUSDESSUS - Acara Musdessus Desa Sodongbasari membahas pemanfaatan aset desa di balai desa setempat.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.id--

BACA JUGA:KPU Kabupaten Pemalang Gandeng DPRD Sosialisasikan Hasil Pilkada

Di sisi lain juga warga hawatir ketika kerjasama itu tidak menguntungkan akan ditinggal oleh pihak CV dan akan lepas tanggungjawab.Termasuk alasan agar tidak ada eksplorasi sumberdaya aoam, karena akan berdampak negatif kepada anak cucu. 

Sementara yang menyatakan setuju, oleh salah satu warga mengingat kembali ketika pembangunan Kantor Balai Desa Sodongbasari yang dibangun begitu megah merupakan hasil dari pemanfaatan aset desa hasil dari adanya galian C.

Oleh karena itu, untuk membangun Desa Sodongbasari agar semakin maju, tentu kerjasama semacam ini sangat membantu untuk kemajuan desa. Karena dari hasil kerjasama tersebut bisa untuk membangun sarana dan prasarana desa yang ada.

Seperti membangun pusat layanan kesehatan masyarakat dan lain sebagainya. Karena masih banyak sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk memajukan Desa Sodongbasari.

BACA JUGA:Wahyudi, ABK Kapal Sumber Makmur Kabupaten Pemalang Dikabarkan Meninggal Dunia

Tokoh masyarakat Yusin juga menyatakan setuju untuk dilakukan kerjasama guna memanfaatkan aset desa. Pihaknya menyoroti jika alasan kerjasama ini akan merusak lingkungan dan berdampak negatif terhadap lingkungan, maka hendaknya harus berlaku adil.

Artinya, usaha-usaha galian C atau pertambangan yang ada di Desa Sodongbasari semuanya untuk tidak melakukan penambangan. Namun yang terjadi usaha-usaha pertambangan yang ada tetap saja berjalan. 

Yusin menyatakan sangat setuju dan memintanya kerjasama ini untuk dilanjutkan. Salah satunya ada yang kebutuhan sangat mendesak yaitu berkaitan dengan kelestarian lingkungan.

Ditegaskan jika ada warga yang tidak setuju, maka usaha-usaha galian atau yang ada mestinya warga juga harus berani memprotes, sehingga akan berlaku adil untuk semua usaha penambangan yang ada di Desa Sodongbasari. 

BACA JUGA:Ketua IDI Kabupaten Pemalang Minta Dokter Berhati-hati

Hingga berita ini diturunkan Musdesus membahas kerjasama pemanfaatan aset desa masih berlangsung dan belum mencapai kesepakatan. Karena warga saat itu saling berpendapat ada yang setuju dan ada yang tidak setuju.

Musdesus yang memakan waktu cukup lama juga membuat warga akhirnya satu persatu keluar dari ruangan dan meninggalkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: