Pesona Indonesia Mini di Taman Mutiara Salatiga: Harmoni Silaturahmi dan Kehangatan Halal Bihalal

Pesona Indonesia Mini di Taman Mutiara Salatiga: Harmoni Silaturahmi dan Kehangatan Halal Bihalal

MAAF MEMAAFKAN : Tamu undangan hingga warga RW X Perumahan Taman Mutiara Kota Salatiga saat saling maaf memaafkan di tengah momen Halal Bihalal, Sabtu 19 April 2025. Foto : Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng.id - Halal Bihalal menyambung silaturrahim dan sekaligus ukhuwah wujud semangat solidaritas dan persaudaraan dipancarkan warga RW X Perumahan Taman Mutiara, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

"Dengan 182 kepala keluarga (KK) didalamnya serta 684 jiwa penghuni, RW X Perumahan Taman Mutiara merupakan Indonesia Mini. Dan setengah pendukungnya ber KTP Tingkir Tengah atau penduduk tetap," kata Lurah Tingkir Tengah Ria Maharani yang menghadiri momen Halal Bihalal di Perumahan Taman Mutiara, Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Sabtu 19 April 2025 malam.

Hadir dalam acara termegah sepanjang kegiatan warga Perumahan Taman Mutiara sekaligus sebagai tamu kehormatan Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit, seluruh perwakilan Ketua RW di Tingkir Tengah, perwakilan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Masyitoh Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Ketua Pengurus Malam Cinde dan Tokoh masyarakat serta ratusan warga Taman Mutiara Salatiga.

Disampaikan Ria, ramainya warga yang hadir dalam terlaksananya kegiatan Halal Bihalal warga Taman Mutiara Salatiga indikator kesuksesan terlaksana acara tersebut. 

BACA JUGA: Respon Darurat Sampah, GP Ansor Kota Pekalongan Gandeng Takmir Masjid hingga Siapkan Sistem Bank Sampah 

BACA JUGA: 1.500 Warga Batang Serukan Dukungan untuk Palestina dan Anak-anak yang Menangis di Reruntuhan Bangunan

Melalui Halal Bihalal ini, Ria menilai sebagai penyeimbang dan menjaga stabilitas dan kerukunan dan memperkuat persatuan kesatuan. Secara pribadi, Ria sangat mengapresiasinya.

"Alhamdulillah warga Perumahan Taman Mutiara diberikan kenikmatan dan kesehatan dapat terlaksana kegiatan Halal Bihalal. Dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan semakin cinta. Harapannya melalui Halal Bihalal sama-sama evaluasi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, Perumahan Taman Mutiara semakin maju dan kompak," tandas Ria.

Sementara, Ketua RW X Perumahan Taman Mutiara Salatiga Sutikno mengungkapkan terlaksananya acara Halal Bihalal berkat perannya aktif RT 03 yang terlibat penuh sebagai panitia beserta warga RT lainnya  

"Sebagai Ketua RW X Taman Mutiara Salatiga saya menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPRD dan Lurah yang berkesempatan hadir. Dan berkat kerja keras panitia acara Halal Bihalal ini membuat warga nyaman  dan kedepan diharapkan selalu harmonis," terang Sutikno. 

BACA JUGA: Dekat Dengan NU, DPR RI Sriyanto Saputro Ajak Jamaah Fatayat Tiru Sikap Politik Presiden Prabowo

BACA JUGA: Apresiasi Kinerja Layani Masyarakat dengan Proporsional dan Profesionalisme

Ia menegaskan, momen Halal Bihalal ini satu wadah menjaga toleransi dan kerukunan warga Taman Mutiara Salatiga.  



Dan selaku Ketua RW dalam sehari-hari salah menjalankan kegiatan, Sutikno memohon maaf jika terdapat kekurangan memberikan terbaik bagi warga Taman Mutiara memohon maaf lahir batin.
"Kedepan Taman Mutiara akan lebih maju dan lebih baik lagi," imbuhnya.

Ketua DPRD Salatiga Dibait Warga Khusus Taman Mutiara Salatiga

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit mengaku sebagai warga khusus yang ke 649 dari 648 jiwa di dalam Perumahan Taman Mutiara Tingkir Tengah, Salatiga.

Dance beranggapan, ia adalah warga tunggal di RT V dari empat RT yang ada selama ini di lingkungan Perumahan Taman Mutiara, Tingkir Tengah, Kota Salatiga.

"Saya adalah saya warga tunggal di RT  V Perumahan Taman Mutiara. Saya sudah dibaiat menjadi warga Kerhormatan di Perumahan Taman Mutiara. Dan (hadir di acara Halal Bihalal) tidak mewakili Ketua DPRD, tapi mewakili pribadi," ucap Dance disambut gelak tawa warga yang hadir. 

BACA JUGA: Pekan Suci Paskah 2025 Damai, Romo Petrus Apresiasi Toleransi Warga Demak

BACA JUGA: Muhammadiyah Pekajangan Layak Disebut Mercusuar Muhammadiyah di Jawa Tengah

Dalam acara Halal Bihalal, Dance sedikit bercerita jika dirinya memiliki kedekatan emosional di lingkungan Perumahan Taman Mutiara Tingkir Tengah, Kota Salatiga.

Sejalan dengan makna Halal Bihalal seperti halnya ilmu yang didapat dari "Kyai"-nya, Dance menerangkan jika acara Halal Bihalal adalah tradisi Muslim Nusantara.



"Hahal Bihalal itu yang ada hanya di Indonesia. Halal bihalal asalnya dari Tegal. Di populer di jaman Soekarno. Fungsinya silahturahmi, bertemu pasca perayaan Idul Fitri. Halal Bihalal adalah Silahturahmi saling memaafkan, membangun komunikasi, ketawa dan kebersamaan sesama manusia," terang Dance.

Melalui Halal Bihalal, ia beranggapan membangun hubungan dengan Tuhan lebih mudah dari pada dengan sesama manusia.

"Itulah pentingnya menjalin silahturahmi dengan sesama manusia. Halal bihalal ini terus membangun silaturahmi dan jangan mati, sering-seringlah bertemu. Untuk kompak harus sering bertemu. Masih bulan Syawal mohon maaf lahir batin," ajak Dance.

BACA JUGA: Satlantas Polres Salatiga Ungkap Kasus Tabrak Lari, Pelaku Warga Bringin Ditangkap di Bengkel Cat Mobil 

BACA JUGA: Dua Kali Grobogan Dipercaya Menjadi Tuan Rumah Kontes Bonsai Nasional, Ini Alasannya

Momen Halal Bihalal diwarnai pengajian, tausyiah hingga lantunan tembang-tembang Nasyid yakni nyanyian bernuansa Islam berisikan nasihat, kisah para nabi, pujian kepada Allah.

Tak hanya muslim yang menikmati, seluruh rangkaian acara turut diikuti warga non Muslim yang antusias hadir hingga acara berakhir dengan saling jabat tangan.

Bahkan, seluruh rangkaian kegiatan ini sukses terlaksana berkat peran remaja RW X Perumahan Taman Mutiara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: