DPRD Kabupaten Pemalang Sampaikan Pokok-pokok Pikiran

Terutama kepada masyarakat berpenghasilan rendah, menekan kematian ibu melahirkan dan bayi, menurunkan tingkat pengangguran, menekan jumlah Anak Tidak Sekolah, meningkatkan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, guna mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang yang saat ini masih pada posisi paling bawah dibandingkan dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Keempat, yaitu peningkatan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan yang terintegrasi dan berkelanjutan sebagai jalur distribusi perekonomian, penataan kawasan permukiman kumuh, dan program rehabilitasi RTLH. Serta pemeliharaan/normalisasi drainase dan kawasan sungai untuk mencegah banjir.

BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Nur Afna: Politik Uang Masih Terjadi di Pilkada

BACA JUGA:Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang Rapat Kerja Evaluasi Penyerapan Anggaran Pilkada

Kelima, menumbuhkembangkan kembali pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan kepada anak-anak dan 

generasi muda guna menghindari degredasi moral ditengah derasnya pengaruh negatif teknologi informasi.

Keenam, penegakkan Perda K3, guna meminimalisir gangguan ketertiban, kemanan dan kenyamanan dari 

gelandangan, pengemis, pengamen dan lain-lainnya.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Umumkan AMJ dan Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih

BACA JUGA:Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang Minta Jalan Wisnu-Watukumpul Jadi Prioritas Perbaikan

"Adapun yang ketujuh adalah peningkatan reformasi birokrasi yang inovatif dengan Penataan dan peningkatan kualitas SDM disemua lini, guna terwujud SDM yang profesional, berkarakter budaya unggul dan berdaya saing,"paparnya. 

Sumber: