Gelar Open House Saat Lebaran, Walkot Semarang, Agustina: Mobil Dinas Boleh untuk Mudik, Tapi Kan Dilarang

Gelar Open House Saat Lebaran, Walkot Semarang, Agustina: Mobil Dinas Boleh untuk Mudik, Tapi Kan Dilarang

Ilustrasi mobil dinas terparkir di lingkungan pemkot Semarang, Selasa, 25 Maret 2025--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id- Pada moment liburan Hari Raya Idul Fitri 2025, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) mudik ke kampung halaman. 

Pada moment seperti saat ini, Wali Kota Semarang, Agustina melarang ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggunakan mobil dinas untuk mudik. 

Larangan tersebut sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor PER/87/M.PAN/8/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Peningkatan Efisiensi, Penghematan, dan Disiplin Kerja.

Namun secara pribadi, Agustina sebetulnya tidak keberatan semisal mobil dinas dipakai ASN untuk mudik. Asalkan mobil tersebut biaya perawatan dan lain-lainnya ditanggung oleh ASN yang bersangkutan. 

BACA JUGA:Pasokan di TPA Menurun, Agustina: Kalau Menemukan Tumpukan Sampah, Foto dan Kirim ke Medsos Kami

BACA JUGA:Akan Hitung Kembali Kasus Stunting di Kota Semarang, Agustina: Menurunkannya Tidak Mudah

"Secara pribadi saya memperbolehkan (mobil dinas) untuk mudik. Asal itu dibutuhkan dan dikembalikan dengan baik. Karena kita paham sulit dan mahal untuk berpergian. Tapi kan menurut undang-undangnya nggak bisa dan dilarang,"ujarnya di Balai Kota Semarang, Selasa, 25 Maret 2025.

Lebih lanjut, Pemkot Semarang akan menggelar salat idulfitri dan open house pada perayaan lebaran Idul Fitri di halaman balai kota. 

Pada acara tersebut, masyarakat yang hadir akan dijamu ribuan porsi lontong opor. 

Agustina memastikan untuk melanjutkan tradisi, Pemkot Semarang akan menggelar pelaksanaan salat idulfitri di halaman balai kota pada 31 Maret 2025.

"Lebaran itu ujung dari perjuangan panjang dari teman-teman muslim yang berpuasa. Hari kemenangan, maka harus dirayakan penuh gembira," ujar Agustina.

Menyadari kondisi cuaca belakangan ini tidak menentu. Agustina menyampaikan bahwa pihaknya sedang merancang konsep salat idulfitri di ruangan terbuka yang aman dari hujan. 

"Mudah-mudahan tidak hujan, cuaca sekarang susah diprediksi. Tapi saya pastikan ada upaya dari teman-teman (Pemkot Semarang) agar masyarakat yang salat idulfitri tidak basah-basahan," paparnya. 

Setelah rangkaian salat idulfitri selesai, Agustina langsung menggelar open house di Balai Kota Semarang. Pemkot Semarang juga bakal menyediakan ribuan porso lontong opor untuk bisa dinikmati oleh masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: