Arus Lalu Lintas Jalur Pantura Kota Tegal Melonjak

MASUK - Sejumlah kendaraan masuk melalui Jalur Pantura Kota Tegal.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--
TEGAL, diswayjateng.id - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tinggal menghitung hari. Memasuki H-7 dan H-6 Lebaran, arus lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) Kota Tegal diinformasikan mengalami lonjakan dibanding hari biasa. Lonjakan didominasi sepeda motor. Setiap jam, melonjak di kisaran 18-24 persen. Namun, bercampur dengan mobilisasi lokal atau anglomerasi sekitar.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tegal Abdul Kadir melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Riandy Sholeh Setiawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. “Secara umum, arus lalu lintas meningkat dibandingkan dengan hari biasa,” ucap Riandy dari ujung sambungan telepon.
Dishub, ujar Riandy, telah mendirikan Posko Counting yang ditempatkan di Jalur Pantura, tepatnya di wilayah Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Posko tersebut didirikan untuk menyiapkan data sebagai bahan indikator kepadatan yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan Dishub maupun Polri terkait manajemen rekayasa lalu lintas.
Pada H-7, dilaporkan total sebanyak 22.108 kendaraan melintas dari arah Jakarta dan 23.992 kendaraan melintas dari arah Semarang. Proporsi kendaraan terdiri dari 67 persen sepeda motor, mobil dan pick up 21 %, serta bus dan truk 12 %. Jika dibandingkan dengan H-7 Lebaran 2024, arus lalu lintas dari arah Jakarta mengalami penurunan sebesar 2 persen.
BACA JUGA:Awas! Dishub Kota Tegal Bakal Larang Kendaraan Parkir di Jalan Pancasila
BACA JUGA:Kapolres Pekalongan Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Candi, Pastikan Arus Mudik Lancar
“Sedangkan dari arah Semarang mengalami peningkatan sebesar 48 persen,” ujar Riandy.
Sementara pada H-6 pukul 07.00-12.15, sebanyak 5.331 kendaraan terpantau melintas dari arah Jakarta, terdiri dari 3.453 sepeda motor, 1.037 mobil, 3 angkutan umum, 170 bus sedang, 42 bus besar, dan 536 truk. Dari arah Semarang sebanyak 4.865 kendaraan, terdiri dari 2.752 sepeda motor, 1.357 mobil, 30 bus sedang, 27 bus besar, dan 99 truk.
Dinas Perhubungan mengimbau para calon pemudik untuk melakukan pengecekan fisik kendaraan dan berkas administrasi sebelum melakukan perjalanan serta mencukupkan istirahat sebelum bepergian. Sedangkan bagi calon pemudik yang menggunakan moda transportasi umum atau bus agar terlebih dulu memastikan kendaraan yang akan dinaiki laik jalan.
“Yakni ditandai dengan sticker lulus rampcheck warna putih di depan kaca bus,” jelas Riandy.
BACA JUGA:Kondisi Cuaca Saat Arus Mudik Lebaran, BMKG Ingatkan ada Peningkatan Ekskalasi Cuaca di Jateng
BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran, PT Trans Marga Jateng Sediakan Rest Area Fungsional KM 439 A dan KM 445 B
Dinas Perhubungan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (28/3/2025) dan Sabtu (29/3/2025). Untuk mengantisipasi kemacetan, sejumlah u-turn atau fasilitas putar balik di sepanjang Jalur Pantura Kota Tegal akan dilakukan penutupan secara bertahap. Saat ini, u-turn yang telah ditutup di Jalan Mayjen Sutoyo akses Jalan Jalak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: