60 Rumah Porak Poranda Diterjang Puting Beliung di Batang, Warga Panik Saat Tarawih

60 Rumah Porak Poranda Diterjang Puting Beliung di Batang, Warga Panik Saat Tarawih

Puting beliung landa Kabupaten Batang, puluhan rumah rusak--IST

“Kami juga masih melakukan pengecekan apakah ada desa lain yang ikut terdampak,” tambahnya.

Wakil Bupati Batang, Suyono, turun langsung meninjau lokasi bencana di dua desa tersebut pada Senin 24 Maret 2025. 

Ia menyebut puting beliung mengakibatkan 60 rumah rusak.

“Hari ini kami bergerak cepat meninjau lokasi bencana bersama TNI dan Polri. Prioritas utama kami adalah membantu warga memperbaiki atap rumah mereka yang beterbangan,” ujar Suyono.

Kerusakan paling parah tercatat di Desa Sawahjoho dengan 44 rumah rusak, sementara di Candiareng ada 26 rumah yang terdampak.

Pemerintah Kabupaten Batang telah menyalurkan bantuan darurat berupa terpal, logistik, kasur, dan selimut bagi warga terdampak.

“Untuk bantuan lebih besar, kami masih menunggu hasil pendataan total kerugian rumah warga,” jelas Suyono.

Dikun (50), warga Sawahjoho, menceritakan detik-detik mencekam saat angin puting beliung menerjang.

“Hujan deras disertai angin kencang. Waktu itu saya baru saja berangkat ke masjid sekitar pukul 19.30 WIB. Tiba-tiba terdengar suara seperti pesawat terbang rendah,” tuturnya.

Dikun mengaku panik saat atap rumahnya tiba-tiba beterbangan.

“Atap rumah saya langsung terangkat dan terbawa angin hingga jatuh ke rumah tetangga di depan. Saya spontan berlari ke dalam rumah dan mengumpulkan keluarga untuk berlindung,” lanjutnya.

Kerugian akibat kerusakan rumahnya diperkirakan mencapai Rp14 juta.

“Waktu pertama membangun atap rumah biayanya sekitar segitu, kalau sekarang mungkin lebih mahal,” tambahnya.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Trauma. Keluarga saya masih ketakutan kalau hujan deras turun,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: