Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Bahas Peningkatan Kapasitas Inovasi Guru

Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Bahas Peningkatan Kapasitas Inovasi Guru

BERSINERGI - Kabid PPTK Dinas Dikbud bersama pihak Tanoto Foundation bahas peningkatan kapasitas inovasi guru.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id -  Sebagai bentuk impelentasi pemberlakukan  Instruksi Presiden (Inpers) nomor 1 tahun 2025 terkait efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal menggelar rapat koordinasi dengan Tanoto Foundation. Rakor ini untuk menbahas perencanaan peningkatan kapasitas dan inovasi guru di Kabupaten Tegal

Plt Kepala Dinas Dikbud Satiyo SPd MM didampingi Kabid  PPTK Nurkhakim mengapresiasi atas terobosan kolaborasi yang dilakukan oleh bidang PPTK dan Tanoto Foundation.

Yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas dan inovasi guru.

BACA JUGA:Webinar Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Menyapa Seri Tiga

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Dorong Satuan Pendidikan Sosialisasikan Ijazah Elektronik

"lWalaupun adanya efisiensi, tetapi tidak mengurangi aktivitas untuk senantiasa menguatkan kapasitas dan inovasi guru. "Sekaligus untuk memfasilitasi guru yang inovatif untuk tetap berkarya," ujarnya, Selasa (18/3/2025). 

Sementara itu, Tanoto Fondation yang kali ini diwakili Syaiful Bahri memaparkan terkait pemanfaatan teknologi informasi. Untuk mendukung  tetap bisa terlaksananya kegiatan melalui daring berbasi zoom meeting.

"Tanoto Foundation juga memfasilitasi terkait tersedianya materi peningkatan kapasitas dan tersedianya narasumber," cetusnya. 

Kegiatan  peningkatan kapasitas guru  sesuai rencana akan diikuti sekitar 300 sampai  500 guru atau kepala sekolah. Yang terbagi dalam 14 kegiatan melalui zoom meeting sejak Mei sampai dengan November 2025 mendatang.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Webinar Menyapa Seri 2

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Sinkronkan Program Kegiatan

Selain kegiatan peningkatan kapasitas guru, juga turut digulirkan kegiatan penjaringan inovasi guru dalam pendidikan. Natinya  karya mereka dikumpulkan berbasis link dan diseleksi kelayakan.

Yang terpilih akan menjadi narasumber berbagi praktik baik dari bulan Mei sampai  dengan bulan November 2025," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: