Ajang Jumat Curhat, Kapolres Semarang Dengarkan Cerita Warga Bener Tengaran

MENJAWAB : Kapolres AKBP Ratna saat menjawab pertanyaan warga Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang di Balai Desa Bener, Tengaran, Jumat 7 Maret 2025. Foto : Nena Rna Basri--
TENGARAN, diswayjateng.id - Dalam ajang Jumat Curhat, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK MSi, kembali menampung curhatan warga di wilayah Hukumnya, Jumat 7 Maret 2025.
Kali ini, Kapolres Semarang menyambangi kantor Balai Desa Bener, kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dalam ajang Jumat Curhat kemarin.
Program ajang Jumat Curhat telah berjalan ke empat sejak Ratna menjabat sebagai Kapolres Semarang itu, didampingi sejumlah perwira jajaran Polres Semarang.
Ajang Jumat Curhat Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., diikuti perwakilan masyarakat, ketua RT/RW, alim ulama, pkk dan mahasiswa yang sedang KKN.
BACA JUGA: 52 Saluran Irigasi di Kabupaten Batang Kritis, Butuh Rp12 Miliar untuk Perbaikan Permanen
Dalam ajang Jumat Curhat itu selain Kades Bener, H. saefudin, hadir juga Danramil Tengaran Kapten Rohmad, Camat Sri Sulistyorini, Kapolsek AKP Budi serta Kasatlantas AKP Lingga beserta jajaran.
Kesempatan ini benar-benar dimanfaatkan warga yang hadir tanpa sungkan dan malu untuk menyampaikan uneg-uneg serta keingginan mereka.
Salah satunya adalah ketua RT 5/ RW 04 dusun Tugu Bener, Arief Syarifudin.
Dirinya berharap setiap pagi ada petugas kepolisian yang berjaga di depan SDN Bener O1 kecamatan Tengaran.
"Atas nama warga kami meminta petugas kepolisian untuk mengatur lalin di depan SD, selama ini warga kesulitan saat akan menyebrang," ujar Arief, yang juga berprofesi sebagai seorang wartawan.
BACA JUGA: Gampang Banget! Begini Cara Menghasilkan Uang dari Hobi 200 Ribu per Hari
BACA JUGA: Pastikan Kepulangan Ribut Uripah, Bupati Batang Faiz Telepon Langsung Dubes Indonesia di Malaysia
Apalagi, lanjut dia, saat pagi hari SD Bener O1 kecamatan Tengaran berada di jalan raya Nasional tentunya arus lalu lintas sangat ramai.
"Kendaraan yang melintas saat pagi hari SD Bener O1 kecamatan Tengaran pastinya ramai, sehingga warga dan murid kesulitan saat menyebrang," ungkap dia.
Warga lainya ibu Hastuti, aktifis PKK mengutarakan harapannya ada polisi yang turun kebawah saat acara PKK ditingkat RT atau RW.
Dimaksudkan, petugas kepolisian yang turun dapat memberikan sosialisasi atau pun kegiatan di tingkat RT dan RW.
BACA JUGA: 5 Ide Peluang Menghasilkan Cuan dari Hobi Menggambar, Setiap Dealnya Dapat Rp2,8 Juta
BACA JUGA: Ramadan 2025, SMP di Batang Wajib Selipkan Kegiatan Agama, Dilarang Sampai Sore
Menanggapi banyaknya curhatan warga tersebut, Kapolres Semarang AKBP Ratna langsung menanggapinya satu persatu.
Untuk permintaan polisi yang berjaga di depan SD Bener misalnya, Kapolres langsung meminta kepada Kapolsek dan Kasat Lantas yang saat itu juga hadir untuk menyiapkan anggota dilapangan.
Terkait permintaan terdapat anggota yang dapat memberikan sosialisasi saat pertemuan PKK, ia memerintahkan mulai Sabtu 7 Maret 2025 Babinkhamtibmas untuk turun secara aktif.
Sementara, Kades Bener Saefudin menyambut positif atas kegiatan Jumat Curhat diisiasi Kapolres Semarang langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: