Perbaiki Atap Pasar Purwodadi-Grobogan, Seorang Pekerja Terjatuh hingga Jalani Perawatan Medis

GROBOGAN, diswayjateng.id – Nasib naas menimpa seorang pekerja asal Dusun Pengkol, Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Ia terjatuh saat hendak memperbaiki atap Pasar Induk Purwodadi. Korban diketahui bernama Dian Catur Wibowo (20).

Beruntung, korban masih hidup meski terjatuh dari ketinggian kurang lebih empat meter dan menimpa lantai keramik. Akibat kejadian tersebut, ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Seksi Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan menyampaikan, pihaknya menerima laporan kejadian itu pada Kamis, (6 Maret 2025), sekitar pukul 14.00 WIB.

”Setelah mendapat laporan dari masyarakat, tim ambulan PMI Kabupaten Grobogan langsung ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, petugas melakukan pengecekan serta pemeriksaan fisik,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima diswayjateng.id, Kamis (6 Maret 2025) malam.

Tim langsung melakukan penanganan pertolongan pertama sebelum mengevakuasi korban ke RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. Adapun dugaan sementara, korban mengalami fraktur (patah tulang) pada anggota gerak bawah kanan.

Dalam proses evakuasi, PMI Grobogan menerjunkan tiga personel. Selain personel PMI, masyarakat setempat juga turut membantu melakukan proses evakuasi. 

"Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan cepat tanggap dalam berbagai kejadian darurat di Grobogan," ungkapnya.

Gesit pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat bekerja di ketinggian serta segera melapor ke posko PMI jika terjadi keadaan darurat. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan Pradana Setyawan membenarkan adanya pekerja perbaikan atap pasar bocor yang jatuh tersebut.

”Ya, ada satu orang jatuh saat sedang memperbaiki atap,” katanya.

Sebelum peristiwa naas tersebut menimpa korban, atap di pasar Induk Purwodadi mengalami kebocoran. Bahkan air menggenangi lantainya saat hujan turun deras. Kondisi tersebut pun sempat diabadikan warga kemudian dibagikan di sosial media.

Sumber: