Jalan Rusak di Jepara Digelontor Anggaran Rp 30 Miliar, Sebelum Lebaran Dipastikan Mulus

Bupati Jepara Witiarso Utomo saat dialog antara Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Pendopo Kabupaten Jepara.-arief pramono/diswayjateng.id-
JEPARA, diswayjateng.id - Perbaikan infrastruktur jalan rusak di Jepara terus dikebut selama 100 hari pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Witiarso Utomo-M Ibnu Hajar.
Sebelum Lebaran Idul Fitri 1446 H, infrastruktur jalan provinsi maupun kabupaten di Kota Ukir yang rusak ditarget sudah mulus dan nyaman dilewati pengguna kendaraan.
Optimisme ini disampaikan Bupati Jepara Witiarso Utomo saat kegiatan Dialog antara Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Pendopo Kabupaten Jepara, Rabu 5 Maret 2025 malam.
Witiarso Utomo mengatakan, sejak Selasa pagi hingga sore ia mendampingi Gubernur Ahmad Luthfi yang mengunjungi Jepara. Ia lalu menyampaikan soal infrastruktur jalan rusak di Jepara kepada orang nomor satu di Jateng ini.
BACA JUGA:Ombudsman Jateng Terima Banyak Aduan Jalan Rusak, Perbaikan Dipercepat Jelang Lebaran
BACA JUGA:Alokasikan Rp3,3 Miliar, DPUPR Kota Pekalongan Kebut Perbaikan 31 Ruas Jalan Rusak karena Banjir
Hasilnya, Gubernur Ahmad Luthfi akan menggelontorkan anggaran Rp 30 miliar untuk perbaikan jalan rusak di Jepara.
"Terima kasih Pak Gubernur. Karena selama satu dekade terakhir baru kali ini Pemprov Jateng memberikan anggaran jalan Rp 30 miliar. Meski begitu anggaran itu sebenarnya masih kurang mohon bisa ditambah lagi," kata Mas Wiwit didampingi Wakil Bupati Jepara M Ibnu Hajar.
Berdasarkan hitungan, kata dia perbaikan jalan di Jepara membutuhkan anggaran sekitar Rp 150 miliar.
Mas Wiwit berharap Pemprov Jateng menambah lagi anggaran Rp 45 miliar agar benar-benar mulus.
BACA JUGA:Kondisi Jalan Rusak di Desa Plumbon Jadi Sorotan, Polres Batang Ambil Tindakan
BACA JUGA:APBD Loyo, Pemkab Blora Nekat Utang Rp215 Miliar untuk Perbaikan 28 Titik Jalan Rusak
"Jadi nanti dari Pemprov Jateng kita harapkan total Rp 75 miliar. Sisanya kita upayakan," ujarnya.
Diketahui, ruas jalan di Jepara tak hanya berstatus jalan kabupaten atau jalan desa. Namun ada juga jalan provinsi yang panjangnya puluhan kilometer.
Salah satunya seperti ruas jalan Jepara-Keling yang saat ini kondisinya butuh perbaikan.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan berbagai layanan dasar seperti jalan, sekolah hingga infrastruktur pertanian menjadi prioritas pemerintahannya. Progam itu juga selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Warga Desa Gunungsari Kabupaten Pemalang Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Rusak Dampak Banjir Ditargetkan Selesai H-7 Lebaran
Pemprov Jateng sudah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp3,4 triliun dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Efisiensi anggaran tersebut berdasarkan pada pemetaan berbagai pos alokasi. Anggaran itu akan dialokasikan untuk program-program yang menyejahterakan masyarakat.
Terkait jalan, ia sudah menginstruksikan jajarannya agar langsung gaspol. Ia ingin dalam waktu 15 hari, jalan provinsi maupun kabupaten kota tanpa lubang.
"Sebelum Lebaran harus sudah clear dan mulus. Mengapa? Karena jelang Lebaran ada 71 ribu kendaraan atau 5 ribu kendaraan dari berbagai daerah per jam yang masuk ke Jateng. Kita jangan sampai kalah dengan provinsi lain," jelas mantan Kapolda Jateng ini.
BACA JUGA:Banyak Warga Keluhkan Jalan Rusak kepada Bupati Pemalang
BACA JUGA:Bentuk Protes, Warga Kertayasa Kabupaten Tegal Tanam Pohon Pisang dan Mancing di Jalan Rusak
Terkait permintaan tambahan anggaran agar bisa tembus Rp 75 miliar, pihaknya akan melakukan penghitungan lagi. Sebab saat ini kondisi jalan di kabupaten atau kota lain di Jateng juga membutuhkan perbaikan.
"Kita rapatkan dan hitung dulu. Karena bupati dan walikota lain di Jateng juga sama ingin tambah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: