Dindikbud Demak Tegaskan Outing Class di Demak, Hari Tari Gandeng Fipar

Dindikbud Demak dan Ketua Fipar berpose usai rapat terkait outing class dan hari tari notobratan.-nungki diswayjateng-
DEMAK, diswayjateng.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten DEMAK menggelar Rapat Koordinasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Outing Class serta agenda Hari Tari Nasional di Aula Budi Utomo, Rabu 5 Maret 2025.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP, Nadhif Alawi, rapat tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan (TIK) serta membahas kebijakan outing class bagi sekolah dasar di Kabupaten Demak yang sampai saat ini masih pro dan kontra.
Pihaknya menegaskan bahwa outing class tetap dilaksanakan di dalam wilayah Kabupaten Demak, dengan memanfaatkan desa wisata dan destinasi lokal sebagai lokasi pembelajaran luar kelas.
"Outing class di Demak tetap dilaksanakan ke desa wisata dan destinasi yang ada di Demak. Sekolah dihimbau untuk bekerja sama dengan event organizer (EO) atau biro perjalanan agar lebih terorganisir dan aman," ujar Nadhif.
Ia juga menekankan pentingnya keselamatan dalam kegiatan luar sekolah, di mana Ia menghimbau agar sekolah saat outing menggunakan armada yang aman.
"Setiap kegiatan outing class harus menggunakan armada transportasi yang aman dan nyaman," tambahnya.
Terkait outing class ke luar kota, Nadhif menyebut bahwa hal tersebut tidak dibahas dalam rapat resmi.
"Jika ada rencana piknik ke luar kota, itu dibahas secara pribadi di luar forum resmi ini," jelasnya.
Hari Tari di Notobratan
Dalam rapat tersebut juga menyinggung kegiatan Hari Tari di Notobratan yang akan digelar pada Minggu, 27 April 2025. Di mana acara ini bertujuan untuk mengenalkan seni dan budaya kepada siswa SD, di mana perwakilan sekolah dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Demak akan hadir sebagai penonton.
Ketua Forum Industri Pariwisata (FIPAR) Kabupaten Demak, Win Setyawan, menyatakan bahwa pihaknya siap membantu kelancaran acara dengan menyiapkan armada transportasi dan memandu delegasi sekolah.
"Kami diminta untuk menyiapkan armada dan membantu memandu setiap delegasi dari sekolah yang datang ke Pendopo Notobratan," ujar Ketua FIPAR.
Acara Hari Tari di Notobratan dapat ditonton secara gratis, namun jika ada kegiatan edukasi tambahan, peserta dikenakan biaya sendiri.
"Menonton acara ini gratis, tapi kalau ada tambahan edukasi, maka biayanya ditanggung masing-masing peserta. Hal ini akan kami bahas lebih lanjut dengan panitia," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: