Terperosok di Selokan, Bocah 3,5 Tahun Meninggal Dunia

TKP Balita terperosok di selokan dan ditemukan meninggal dunia-nungki diswayjateng-
DEMAK, diswayjateng.id - Insiden memilukan terjadi pada balita berusia 3,5 tahun di Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten DEMAK, Jawa Tengah. Balita tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terperosok dalam selokan, Selasa 4 Maret 2025.
Menurut penuturan saksi, balita berinisial MNW tersebut bermain di tepi jalan yang tidak jauh terdapat selokan terbuka, dan di duga karena terpeleset balita tersebut terperosok dan aliran deras selokan tersebut.
"Dia (korban) bersama teman-temannya bermain di pinggir jalan, di sebelah selokan yang terbuka itu, karena ga cukup pengawasan saat terpeleset ya langsung hanyut," cerita Rusdi, pada diswayjateng.id, Selasa 4 Maret 2025.
"Kondisi selokan juga dalam, alirannya deras sekali apalagi kemarin malam hujan jadi kan deras, anak-anak kurang mengawasan dan keseimbangan jatuh dan hanyut," lanjutnya.
Melihat MNW masuk selokan warga pun menurut Rusdi segera memberikan pertolongan dan melaporkan insiden tragis tersebut kepada petugas setempat.
"Kami sudah berusaha menolong tapi tak terjangkau, akhirnya bersama dengan petugas akhirnya MNW ditemukan tapi ya, Innalilahi," ucapnya.
Sementara itu Babinsa Kalitengah Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak, Sertu Somyani, menceritakan bahwa sekitar pukul 09.46 Wib mendapat informasi balita tenggelam terbawa arus sungai penghubung Desa Kangkung - Desa Kalitengah Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Selanjutnya mendatangi TKP di dapati sudah banyak warga di tempat kejadian, kemudian Babinsa dan Tim Relawan BPBAngling Kusumo beserta warga setempat melakukan upaya pencarian korban tenggelam tersebut.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia setelah beberapa jam masa pencarian, korban di temukan pada sekitar pukul 14.30 Wib," ucapnya.
Babinsa Sertu Somyani menegaskan bahwa kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan bahaya anak-anak bermain di dekat aliran sungai.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya bermain di dekat aliran sungai. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memastikan bahwa orang tua selalu mengawasi anak-anak dan anggota keluarga saat mereka sedang bermain di dekat aliran sungai, tegas Sertu Somyani.
Jasad korban ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian sejauh 2 kilo meter dari lokasi awal jatuh. Sebagai informasi setelah ditemukan korban pun dibawa ke rumah duka dan saat berita ini sudah dikebumikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: