Wedding Organizer di Solo Diduga Gelapkan Dana, Polisi Lakukan Penyelidikan

Wedding Organizer di Solo Diduga Gelapkan Dana, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prasetyo Tri Wibowo-Achmad Khalik Ali-

SOLO, diswayjateng.id - Sebuah Wedding Organizer (WO) di Solo tengah diselidiki Satreskrim Polresta Solo setelah diduga melakukan penipuan hingga puluhan juta rupiah. 

Korban, seorang warga Solo berinisial IR, melaporkan WO tersebut karena acara pernikahannya gagal digelar meski seluruh pembayaran telah dilunasi.

Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prasetyo Tri Wibowo mengatakan, laporan ini telah diterima sejak awal pekan lalu. Berdasarkan penyelidikan, korban awalnya mengenal pihak teradu, berinisial F, melalui media sosial. 

Setelah beberapa kali komunikasi, keduanya bertemu dan sepakat melakukan transaksi jasa WO.

BACA JUGA:Ditengah Efisiensi Pemerintah, Program Program BUKID You Can Eat Menjadi Andalan di Bulan Ramadan

“Korban memesan paket resepsi untuk 500 tamu dengan total biaya Rp60 juta. Pembayaran dilakukan tiga kali, dengan uang muka Rp10 juta dan sisanya sudah dilunasi sebelum acara,” jelas AKP Prasetyo, Selasa, 4 Maret 2025.

Namun, acara pernikahan yang seharusnya digelar pada 17 Februari lalu batal, karena pihak WO tidak memenuhi kesepakatan.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa WO mengaku telah menerima uang tersebut, tetapi dana digunakan untuk membayar uang muka katering dan venue acara lain.

“Jadi, uang yang seharusnya digunakan untuk pernikahan korban malah dipakai untuk melunasi acara pernikahan sebelumnya. Semacam sistem ‘gali lubang tutup lubang’, yang akhirnya merugikan korban,” tambahnya.

BACA JUGA:Inilah Program Prioritas Pemkab Grobogan dalam Efisiensi Anggaran 2025

Hingga kini, polisi masih berupaya memediasi kedua belah pihak. Menurut AKP Prasetyo, korban lebih mengutamakan pengembalian dana dibandingkan memperkarakan kasus ini lebih jauh.

“Kami terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya korban lain yang mengalami kejadian serupa,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: