Berupaya Kembangkan Sekolah Lansia

Berupaya Kembangkan  Sekolah Lansia

WISUDA - Prosesi wisuda sekolah lansia yang sempat dilakukan di akhir tahun 2024.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian  Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP dan KB) Kabupaten Tegal. Kini tengah berupaya mengembangkan berdirinya sekolah lansia di wilayah Kabupaten Tegal

Plt Kepala Dinas P3AP2 dan KB  Winarto melalui Kabid Pengendalaian Penduduk dan Keluarga Sejahtera dr Bening Priyambudi menyatakan, setidaknya di tahun 2025 ini bisa terbentuk 1 sekolah lansia di masing-masing kecamatan.

Hingga saat ini sudah terbentuk 16 sekolah lansia di 8 kecamatan. Untuk siswa sekolah lansia hingga tahun 2025  tercatat S1 sebanyak 802 lansia,  S2 sebanyak 142 lansia dan S3 sebanyak 45 lansia.

"Untuk jumlah kelulusan sampai dengan tahun 2024 tertacat S1 sebanyak 506 lansia, dan S2  sebanyak 220 lansia," ujarnya, Rabu  (5/3/2025).

BACA JUGA:Siti KDI Kagum dengan Sekolah Lansia Kota Tegal

Sekolah lansia adalah sebuah program atau kegiatan yang dirancang khusus untuk menyediakan pelatihan dan pendidikan. Kepada orang yang sudah memasuki usia lanjut atau lansia.   

Tujuannya adalah untuk membantu para lansia meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbagai aspek kehidupan. "Seperti kesehatan, keterampilan sosial, keterampilan finansial, dan keterampilan teknologi," cetusnya.

Sekolah lansia  dibangun melalui  program kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL). Tujuannya untuk mempersiapkan lansia sebagai pribadi yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat (smart). 

Untuk lulusan standart 1 ( S1)  ditempuh selama 12 bulan dengan 1 kali pertemuan setiap bulan. Predikat lulus bila minimal kehadiran 10 kali.

Sementara lulus  S2 lanjutan dari S1  ditempuh 12 bulan dengan 1 pertemuan setiap bulan  minimal kehadiran 10 kali, dan seterusnya jenjang S3 dengan pola yang sama. 

Sekolah lansia biasanya diadakan lembaga pemerintah, organisasi swasta, atau lembaga sosial. "Materi pelajaran yang diberikan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan minat para lansia, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mereka," ungkapnya.

Selain itu, sekolah lansia juga dapat menjadi tempat untuk bertemu dengan teman-teman sebaya dan meningkatkan kualitas hidup sosial mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: