Kapolres Tegal Pimpin Monitoring Pengawasan Harga Pangan

SLAWI, diswayjateng.id -  Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan 1446 H. Kapolres Tegal AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi memimpin langsung kegiatan monitoring dan pengawasan di sejumlah lokasi strategis  yaang ada  di  wilayah Kabupatyen Tegal.

Kegiatan tersebut turut didampingi oleh sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Tegal dan stakeholder terkait. Antara lain Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal.

Kabid Penegakan Hukum Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Tegal. Serta Analis Ketahanan Pangan dari Dinas KPTAN.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran monitoring kali ini adalah  agen elpiji 3 kilogram  PT HARBAS di Jalan Cut Nyak Dien Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi.

BACA JUGA:Kasat Reskrim Polres Tegal Pimpin Pantauan Harga

BACA JUGA:Gandeng BEM dan OKP, Polres Tegal Gelar Bakti Sosial Polri Presisi

Gudang grosir sembako Andjat di Desa Slawi Wetan, Kecamatan Slawi. Gudang Bulog Procot di Jalan Ahmad Yani Slawi "Swalayan Basa Toserba di Jalan Raya Banjaran, Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna," ujarnya, Rabu (5/3/2025).

Kapolres Tegal menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok tetap stabil selama bulan Ramadan. Yang merupakan waktu dengan peningkatan kebutuhan masyarakat. 

Dari hasil monitoring di beberapa lokasi, pihaknya mendapati bahwa ketersediaan bahan pokok di wilayah Kabupaten Tegal masih mencukupi. "Tidak ditemukan adanya kelangkaan yang dapat mengganggu kebutuhan masyarakat," cetusnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak. Baik dari pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat, untuk menjaga kestabilan harga dan tidak melakukan praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat. 

BACA JUGA:Kapolres Tegal Apresiasi Personel Berprestasi

BACA JUGA:Satlantas Polres Tegal Bagikan Ratusan Ponggol, Serukan Edukasi Pasar Banjaran

Selain memastikan ketersediaan,  pihaknya juga memberikan imbauan kepada para pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

"Kegiatan ini diharapkan mampu menjaga kestabilan pasar dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan," ungkapnya. 

Sumber: