Pemprov Jateng Prioritaskan Infrastruktur 2025, Fokus Perbaikan Jalan hingga Pendidikan

Pemerintah juga akan mempercepat pembangunan jembatan, meningkatkan teknologi data, serta memperkuat sumber daya manusia (SDM). 

Dalam hal ini, Ahmad Luthfi menyoroti pentingnya kurikulum pendidikan yang membekali siswa agar siap memasuki dunia kerja.

"Mulai besok (4/3/2025), saya akan turun ke 35 kabupaten/kota. Ini bukan sekadar gagah-gagahan, tapi untuk memastikan program akselerasi berjalan sampai tingkat desa," tegasnya.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Dorong Perbaikan Jalan Dikebut dalam 2 Pekan

Setelah program infrastruktur rampung pada 2025, Pemprov Jateng akan berfokus pada sektor lain secara bertahap:

2026: Penguatan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional.

2027: Pengembangan pariwisata berkelanjutan dan ekonomi syariah sebagai pilar pertumbuhan ekonomi.

2028: Pemerataan ekonomi berbasis potensi desa dan industri.

2029: Meningkatkan daya saing daerah untuk mewujudkan Jawa Tengah yang maju dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Retret Kepala Daerah Usai, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Langsung Kembali Bertugas

Menutup arahannya, Ahmad Luthfi menegaskan bahwa ia tidak melihat siapa ASN yang bekerja, selama mereka berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jateng.

"Masyarakat adalah pemegang saham, maka ASN harus bekerja untuk rakyat. Kalau Pemprov ini kendaraan, maka ASN adalah bahan bakarnya. Saya tak peduli kucing putih atau kucing hitam, yang penting bisa menangkap tikus," tandasnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Sumarno menegaskan bahwa seluruh ASN Pemprov Jateng berkomitmen untuk menjadi abdi masyarakat.

"ASN adalah pelayan rakyat, dan itu adalah mindset yang harus kami pegang," pungkasnya.

 

Sumber: