Skandal Penipuan Bermodus Penerimaan PNS, Warga Pekalongan Tertipu Rp150 Juta

Korban penipuan PNS Kota Pekalongan menunjukkan salinan kuitansi pembayaran ke Pelaku--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
"Saya tanya ke teman-teman, katanya dia memang kerja di rumah sakit, pakai baju putih. Jadi saya percaya," tambahnya.
Ia akhirnya tergiur dan mulai menyetor uang sejak 2022. Setoran pertama sebesar Rp50 juta disertai kuitansi.
BACA JUGA: Disdukcapil Pekalongan Temukan 2.164 Data Penduduk Non Aktif, Belum Semuanya?
BACA JUGA: 10.375 Keluarga di Pekalongan Terima Bansos PKH Tahap 1 Tahun 2025, Segini Nilainya
"Totalnya Rp150 juta lebih, itu belum termasuk uang bensin, makan, pulsa, sampai saya belikan dia dua HP. Satu android, satu hape kecil. Yang kecil katanya biar tidak kena Operasi Tangkap Tangan atau apa gitu," ungkapnya.
Tahun 2023, Pelaku meminta NK mendaftar seleksi PNS secara mandiri untuk "formalitas."
Setelah itu, uang terus diminta dengan alasan untuk biaya panitia, atasan yang memberi akses, hingga biaya pengesahan SK Wali Kota.
Puncaknya terjadi ketika mereka harus ke Jakarta untuk bertemu "atasan" yang disebut bisa meloloskannya.
"Saya malah terlantar di sana. Dia bilang mau menemui orang penting, tapi saya sama sekali tidak diajak," kisahnya.
Dari sinilah kecurigaannya memuncak. Saat NK mengecek RSUD, tempat pelaku mengaku bekerja, pihak satpam mengaku tidak tahu wajah AS.
"Di papan dokter juga tidak ada namanya," jelasnya.
NK menemukan bukti lain. Dirinya sempat melihat kuitansi lain atas nama orang berbeda. Lalu di rumahnya juga ada banyak map lamaran kerja.
Merasa ditipu, ia pun melapor ke kepolisian sektor Pekalongan Barat pada 5 Februari 2025.Pihak kepolisian menjanjikan mediasi.
Proses mediasi tiga kali dilakukan, tetapi AS terus menunda pengembalian uang.
"Katanya mau bayar tanggal 11 Februari 2025, mundur lagi ke tanggal 18 Februari 2025, mundur lagi ke 28, tapi dia mangkir," keluhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: