Sambut Hari Jadi ke-299, Pemkab Grobogan Libatkan 200 Hafizah dalam Khotmil Qur’an

Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo memberikan sambutan saat acara Grobogan Berkhotmil Qur'an di pendopo kantor Bupati Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). - Dok. Protkompim Setda Grobogan/diswayjateng.id---
GROBOGAN, diswayjateng.id – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-299 pada 4 Maret 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan menggelar kegiatan Grobogan Berkhotmil Qur’an di pendapa kantor Bupati Grobogan, Selasa (25/2/2025).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Grobogan, Kurnia Saniadi, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut melibatkan 200 hafizah dari pengurus Muslimat NU serta Fatayat NU Kabupaten Grobogan dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
“Melalui tradisi ini diharapkan semangat untuk terus mendalami dan mengamalkan al-Qur’an semakin tumbuh. Tidak hanya di kalangan hafiz atau hafizah, tetapi juga di tengah masyarakat luas,” jelasnya saat menyampaikan laporan kegiatan di hadapan 50-an tamu undangan.
Kurnia melanjutkan, keberkahan bacaan al-Qur’an dalam acara khotmil Qur’an ini diharapkan juga menjadi penerang bagi Kabupaten Grobogan dalam mewujudkan visi "Grobogan Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan".
Turut hadir dalam kegiatan ini Plh. Bupati Grobogan, H Sugeng Prasetyo, bersama para ulama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Sugeng menyampaikan apresiasi kepada para ulama, ustaz, maupun ustazah yang telah konsisten dalam membimbing secara ikhlas sehingga terus melahirkan hafiz dan hafizah sebagai penjaga kemurnian Kalamullah.
"Saya merasa bangga, ternyata Kabupaten Grobogan memiliki banyak hafiz dan hafizah,” ungkap Wakil Bupati Grobogan periode 2025-2030 ini.
Menurut Sugeng, untuk menjadi hafiz dan hafizah bukanlah hal yang mudah serta tidak akan terjadi secara instan. Akan tetapi butuh pengenalan, pembiasaan, dan keteladanan dalam menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’an. Sehingga mereka benar-benar menjadi generasi Qur’ani. Yaitu, generasi yang mampu menjiwai dan mengamalkan al-Qur’an sebagai kitab Allah SWT yang sempurna.
“Saya juga memberikan penghargaan kepada jajaran Muslimat NU dan Fatayat NU serta seluruh lembaga yang sudah berkolaborasi dengan Pemkab Grobogan dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” imbuhnya.
Sugeng menjelaskan, tradisi khotmil Qur’an yang rutin digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Grobogan ini, harus terus dilakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap al-Qur’an serta upaya untuk terus mengkaji dan menghafalkannya.
"Saya sangat bersyukur bahwa di setiap Hari Jadi Kabupaten Grobogan, dapat kita selenggarakan sebuah tradisi yang positif, yakni khotmil Qur’an," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: