Viral, RSUD Azhari Salah Tulis Aturan Minum Obat

PEMALANG, diswayjateng.id - Heboh salah tulis "sesudah makam" pada bungkus obat dari RSUD Ashari PEMALANG kepada pasiennya, ramai dipertimbangkan warga di media sosial, sejak jumat sore (21/2/2025). Jika biasanya pada bungkus obat terdapat tulisan aturan pakai "sebelum makan" atau "sesudah makan", namun pada beberapa bungkus tersebut tertulis "sesudah makam".

Pihak rumah sakit sadar akan kesalahan tersebut setelah viral di media sosial, mereka segera menindaklanjuti informasi tersebut. Humas RSUD Ashari, dr. Tuti Alawiyah saat dikonfirmasi, mengakui kelalaian dan kesalahan tersebut, Tuti menduga petugas lalai untuk memeriksa ulang hasil pengetikannya.

"Itu kan kata tiga kali sesudah makam ya, yang jadi salah, itu M sama N di keyboarkan dempet ya, memang kelalaian kami lah, kami akui dalam pengetikan itu terjadi harusnya N kok ngetiknya M mungkin kelewat untuk ngecek gitu", terang Tuti. (24/2/2025).

Menurut Tuti, kejadian tersebut langsung direspon oleh pihak rumah sakit, dengan menghubungi pasien dan pihak keluarganya.

"Kami sudah meminta maaf kepada keluarga pasien," imbuhnya.

Tuti menuturkan awalnya kaget, pasalnya sebelumnya belum pernah terjadi kesalahan seperti ini. 

"Saya ngerti setelah viral, langsung kami tindak lanjuti cek ke bagian terkait, ya memang diakui terjadi kesalahan pengetikan. Saya tahu di jumat sore itu kan viral, trus saya hubungi pelayanan untuk cek pihak farmasi, tindak lanjut kita minta maaf", ujar Tuti.

 

Label pada byngkus obat atau etiket, biasanya diprint oleh bagian farmasi di rumah sakit, jadi kesalahan hanya terjadi pasa satu pasien saja.

"itu sistemnya setiap ini diprint ditempel, iya yang salah cuma itu saja, kemarin juga minta maaf ke pasien yang disebut di etiket itu", karakter Tuti Alawiyah.

Meski kesalahannya tidak berakibat fatal dalam mengkonsumsi obat, namun kata "sesudah makan" menjadi "sesudah makam" dikhawatirkan bisa membuat sakit hati, maka pihak RSUD Ashari menjamin kejadian serupa tidak akan terulang kembali.

"Jadi bikin lara ati (sakit hati), makanya kami minta maaf, sudah tindak lanjut ke keluarga dan pasien, insya Allah kedepan tidak terjadi lagi", pungkasnya.(*)

Sumber: