Ratusan Calon Jemaah Haji Mengikuti Bimbingan Manasik di Masjid Jabalul Khoir Purwodadi

GROBOGAN, diswayjateng.id - Ratusan calon jemaah haji mengikuti bimbingan manasik haji di Masjid Jabalul Khoir, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (24/2/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Nahdlatul Ulama (KBIHU-NU) Grobogan ini sebagai persiapan mental dan spiritual calon jamaah haji sebelum menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

"Para jamaah harus memahami betul apa rukun, wajib, dan larangan-larangan dalam ibadah haji," tegas pendamping Haji KBIHU NU Grobogan, H. Sholikin.

Sholikin melanjutkan, sebab itu, KBIHU NU menunjuk pendamping yang sudah memiliki sertifikat dan lolos kualifikasi. Selain itu, persiapan logistik maupun administrasi juga harus diperhatikan agar tidak mengganggu kekhusyukan ibadah haji nantinya.

Para peserta pun antusias mengikuti giat bimbingan manasik haji tersebut. Mereka berharap mampu menjalankan ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur. 

"Saya sangat bersyukur bisa mengikuti bimbingan ini. Semoga persiapan kami membuahkan hasil yang baik di Tanah Suci," ujar salah seorang peserta, Siti Aminah.

Dengan adanya bimbingan manasik ini, diharapkan para calon jemaah haji dari Grobogan dapat menjalankan ibadah haji dapat memahami dan benar-benar siap, sehingga mampu meraih haji yang mabrur.

Sementara, Ketua PCNU Kabupaten Grobogan, Kiai Haji Ahmad Wan Fadil, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penting adanya pemahaman mendalam dari seluruh calon jamaah haji mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji. 

"Manasik haji bukan hanya formalitas, melainkan bekal penting bagi calon jemaah haji agar ibadah mereka bisa diterima dan dilaksanakan dengan baik di Tanah Suci," ujar kiai yang sekaligus menjabat Ketua KBIHU NU Grobogan tersebut.

Ia mengucapkan terima kasih kepada wakil serta pengurus yang semangat serta antusias dalam melaksanakan tugas, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik dan sukses.  

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Grobogan, H. Fahrurrozi, menekankan pentingnya kesiapan fisik maupun mental bagi para calon jemaah haji. 

"Selain memahami tata cara ibadah haji, kesehatan dan kebugaran tubuh juga harus dijaga. Ini adalah ibadah yang membutuhkan stamina tinggi," ungkapnya.

Menurut Fahrurrozi, peran KBIHU NU sangat membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman terhadap calon jemaah haji. Terlebih, dari KBIHU NU ini akan melakukan pendampingan sampai selesai. (*)

Sumber: