Warga Sragen Demam Gaya 70-an, Dangdut Jadul Kian Digandrungi

Penampilan Orkes Melayu (OM) Lorenza saat tampil di Ndayu Park Sragen--Mukhtarul Hafidh / diswayjateng.id
SRAGEN, diswayjateng.id - Orkes Melayu (OM) Lorenza terus tengah naik daun menggelar konser di Ndayu Park SRAGEN Minggu (23/2) siang. Ribuan penggemar dari berbagai kalangan menyambut hangat dan bergoyang sembari berdendang dengan gaya busana jadul.
Salah satu penggemar Sriyanto, 54, menyampaikan rasa bangganya menjadi penggemar dari dangdut Jadul. Dia menilai musik dan gaya berbusana tak lekang oleh waktu.
"Kalau musik sekarang berkembang, tapi orang punya selera sendiri-sendiri. Kalau ini jelas sebenarnya musik dangdut jadul pun bisa diterima anak muda. Bahkan gayanya berpakaian juga mengikut," ujarnya.
Konser OM Lorenza ini bertepatan dengan agenda sosialisasi Anggota DPRD Jawa Tengah Wulan Purnamasari, terkait kebijakan melalui budaya tradisional dengan tema melestarikan Budaya Jawa Tengah. Selain sajian dangdut jadul juga ada tari tradisional.
"Jawa Tengah termasuk kabupaten Sragen ini kaya akan produk budaya tradisi yang harus dilestarikan. Tidak sekedar kesenian musik dan tari, ada juga produk kain goyor Sragen yang sangat dikenal," ujarnya.
Pihaknya senang dengan kekompakan warga Sragen. Apalagi penonton berani berekspresi dengan dandanan jadul yang unik menunjukkan kreatifitas. Wulan berpesan agar penonton tetap tertib dan menjaga kebersihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: