Ikuti Perintah Ketua Umum PDIP, Agustin Tunda ke Magelang Pilih Urus Sampah dan Banjir di Semarang

"Tidak (berangkat ke Akmil). Ada instruksi untuk tidak berangkat, jadi kami patuhi," ujar Supriyadi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 21 Februari 2025. 

Ia juga menambahkan bahwa keputusan ini diikuti oleh 190 kepala daerah dari PDI-P di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA:Kirab Dugderan Semarang, Agustin Kali Pertama akan Menjadi Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum

BACA JUGA:Inilah Profil Sosok Agustina Wilujeng, Wali Kota Semarang 2025-2030 

Ketika ditanya apakah Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, juga membatalkan keberangkatannya, Supriyadi mengaku tidak mengetahui secara pasti. 

"Pak Iswar, saya kurang tahu," katanya singkat. 

Terkait barang-barang pribadi Agustina yang sudah lebih dulu dibawa ke tenda di dalam Akmil, Supriyadi mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan apakah diperbolehkan berangkat atau tidak. 

"Ya, kami menunggu instruksi lagi. Kalau diperbolehkan berangkat, maka akan berangkat," pungkasnya. 

BACA JUGA:Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Agustin-Iswar Siap Layani Masyarakat

BACA JUGA:Sertijab Kalapas, Ade Agustina Resmi Jjabat Kalapas Perempuan Kelas IIA Semarang Gantikan Kristiana Hambawan

Secara terpisah, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, membenarkan bahwa dirinya tidak jadi berangkat ke Akmil Magelang. Keputusan ini diambil karena mengikuti arahan dari DPP PDI-P. 

Sebagai gantinya, ia akan menemui warga Semarang untuk membahas beberapa persoalan, terutama terkait banjir. 

"Kami, kader PDI Perjuangan, tidak ikut serta dalam acara Retret Magelang. Hari ini, kami akan fokus pada persiapan penanganan sampah dan evaluasi dampak banjir," ujarnya.

 

 

Sumber: