Mbak Eisti dan Gus Bad Resmi Dilantik, Siap Jalankan Tiga Program Utama Pembangunan

Mbak Eisti dan Gus Bad Resmi Dilantik, Siap Jalankan Tiga Program Utama Pembangunan

Sekda, Forkopimda Demak dan Pejabat Demak menyaksikan pelantikan di gedung bina praja demak-nungki diswayjateng-

DEMAK, diswayjateng.id – Bupati dan Wakil Bupati Demak terpilih, Dr. Hj. Eisti’anah dan Muhammad Badruddin, telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Kamis 20 Februari 2025. Usai rangkaian pelantikan dan retret, tiga program utama pembangunan segera dilaksanakan.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Demak disaksikan Sekda Demak, Ahkmad Sugiharto serta pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Demak melalui live streaming Kemendagri dari gedung Gradhika Bina Praja Demak.

Sekda Sugiharto usai menyaksikan pelantikan menyampaikan bahwa proses pelantikan sudah berjalan dengan khidmad dan sesuai prosedur. Ia menilai bahwa pelantikan tersebut benar–benar dilakukan dengan persiapan yang matang. 

Bupati Demak dan Wakil Bupati Demak sendiri selama di Jakarta didampingi jajaran Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) serta beberapa perwakilan DPRD Kabupaten Demak.

BACA JUGA:Evaluasi Pilkada 2024, KPU Demak Dapatkan Apresiasi Tinggi dari Masyrakat

BACA JUGA:Polres Demak dan Bina Marga Kolaborasi Perbaiki Jalan Berlubang di Pantura

“Undangan untuk pelantikan sebagian besar diperuntukkan bagi pejabat terkait. Sementara keluarga calon kepala daerah tidak ikut serta dalam agenda tersebut,” ucap Sekda Demak kepada diswayjateng.id.

Ia melanjutkan, bahwa setelah resmi dilantik, Bupati Eisti’anah dijadwalkan langsung mengikuti program retret kepemimpinan di Akademi Militer Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Program ini bertujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan serta membangun koordinasi antar kepala daerah. “Hanya Bupati yang mengikuti agenda tersebut, sedangkan Wakil Bupati kemungkinan akan kembali ke Demak lebih awal,” ungkapnya.

Pada pemerintahan yang baru, Ia memastikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan, di mana ada tiga fokus utama yang menjadi landasannya. 

BACA JUGA:HPN 2025, Gedung Baru PWI Demak Resmi Jadi Media Center

BACA JUGA:Langganan Banjir! Puluhan Sekolah di Demak Terdampak, Siswa Terpaksa Daring

“Ada tiga fokus utama, yakni peningkatan sumber daya manusia, penguatan ekonomi, serta reformasi birokrasi. Program ini akan selaras dengan kebijakan dari pemerintah pusat dan provinsi,” jelasnya.

Terkait dengan tradisi atau ritual khusus pasca-pelantikan, Sekda menegaskan bahwa tidak ada prosesi khusus selain doa bersama dengan para ulama dan tokoh agama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: