Mahasiswa PMII UIN Walisongo Gruduk DPRD Kota Semarang, Ini Tuntutan Mereka

"Kami tidak menolak efisiensi anggaran. Tapi jangan memangkas anggaran pendidikan. Efisiensi anggaran sebatas untuk perjalanan dinas dan acara seremonial kami sepakat," terangnya. 

Sempat terjadi ketegangan kembali antara Mahasiswa dengan petugas kemanan saat mereka ngotot untuk masuk kedalam gedung DPRD Kota Semarang. 

Namun mereka hanya diizinkan untuk membacakan tuntutan di depan pintu masuk saja. 

Berikut ini sembilan tuntutan mahasiswa PMII yang melakukan unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap dan Darurat Pendidikan. 

1. Menolak Intruksi Presiden (Inpres) yang tidak berpihak kepada rakyat dan berpotensi merugikan masa depan generasi penerus bangsa. 

2. Evaluasi total program Makan Bergizi Gratis yang dinilai tidak efektif dan tidak tepat sasaran dalam mengatasi gizi masyarakat. 

3. Lawan represitas aparat yang menghalangi hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara damai. 

4. Tolak disahkannya Revisi UU Minerba yang hanya menguntungkan korporasi dan merugikan kepentingan lingkungan masyarakat adat. 

5. Pengentasan kemiskinan melalui kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

6. Kelangkaan gas elpiji adalah akibat dari permainan oligarki. Kami mendesak kepada pemerintah untuk segera menindak tegas pihak yang bermain dalam distribusi energi. 

7. Penambahan kementerian lembaga tidak efektif harus dievaluasi karena hanya membebani anggaran negara tanpa hasil yang signifikan. 

8. Inkonsistensi kebijakan pemerintah yang sering berubah-ubah dan tidak berpihak kepada rakyat harus segera dihentikan. 

9. Tata Tertib (tartib) DPR yang tidak demokratis harus direvisi untuk memastikan aspirasi rakyat dapat tersampaikan dengan baik.

Sumber: