Siap-siap Refocusing, Pemkab Batang Kencangkan Ikat Pinggang hingga Rp150 miliar
![Siap-siap Refocusing, Pemkab Batang Kencangkan Ikat Pinggang hingga Rp150 miliar](https://jateng.disway.id/upload/e81f81629ecaf19ecd1ea19c34ef27bc.jpeg)
Kepala BPKAD Kabupaten Batang Sri Purwaningsih--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
"Sejak dua tahun lalu, sudah ada tim khusus yang mengkaji pembatasan honor. Saat ini, pejabat eselon 2 hanya diperbolehkan menerima honor maksimal dua kali dalam sebulan. Kalau sekarang dalam sebulan belum tentu ada," terang Sri.
Di tengah pembatasan anggaran ini, BPKPAD tetap berupaya mencari solusi kreatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BACA JUGA:Job Fair KITB Tawarkan Ribuan Peluang Kerja di KEK Industropolis Batang
BACA JUGA:Kapal Nelayan Batang Tenggelam di Perairan Pekalongan: 1 Meninggal, 2 Hilang, 15 Selamat
"Sebagai koordinator pendapatan, kami terus mengidentifikasi dan menggali potensi-potensi baru untuk meningkatkan PAD," tegasnya.
Yang menarik perhatian adalah dampak kebijakan ini terhadap program-program sosial, khususnya pengentasan kemiskinan dan penanggulangan stunting. Untuk mengatasi hal ini, Sri menyarankan pendekatan kolaboratif dengan sektor swasta.
"Kami berharap para investor dapat berperan aktif dalam mengatasi isu kemiskinan dan stunting, terutama dalam hal penyediaan akses terhadap makanan bergizi," ungkapnya.
Sementara menunggu juknis dari pemerintah pusat, pemerintah daerah terus melakukan persiapan dan penyesuaian internal.
BACA JUGA:Program Cek Kesehatan Gratis, Layanan dari Dinkes Batang untuk Warga Berulangtahun
BACA JUGA:Waspada Penyakit Leptospirosis di Musim Hujan, 61 Kasus Terjadi di Awal 2025
Situasi ini menuntut kreativitas dan inovasi dalam mengelola anggaran yang ada, sambil tetap memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: