Empat Kali Mangkir Panggilan KPK, Mbak Ita Dirawat di RSUD Wongsonegoro

SEMARANG, diswayjateng.id - Wali Kota SEMARANG, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro karena kondisi mulai menurun sejak Minggu, 9 Februari 2025. Akibatnya, dia kembali mangkir panggilan KPK kali keempat.

Ia kembali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang seharusnya dilakukan pemeriksaan pada Selasa, 11 Februari 2025 kemarin.

Politikus Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia (PDIP) itu terhitung sudah empat kali berturut-turut mangkir panggilan KPK dan absen dari panggilan penyidik. 

Orang nomor satu di Kota Semarang yang pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Semarang itu terkena infeksi.

BACA JUGA: Mba Ita Menangis Saat Sidang DPRD Penetapan Wali Kota Semarang yang Baru, Titip PR Masalah Banjir

BACA JUGA: Perpisahan Mba Ita, Pemkot Semarang Hibahkan 10 M untuk Pembangunan Gedung PCNU

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, Eko Krisnarto, membenarkan bahwa sosok Mbak Ita tengah dirawat intensif di rumah sakitnya. Dia membeberkan kondisi kesehatan Mbak Ita sudah mulai menurun sejak Minggu 9 Februari 2025. 

"Mbak Ita dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro mulai Selasa pagi. Berdasarkan pemeriksaan sementara, beliau terkena infeksi. Saat ini masih dalam pemantauan dokter," ucap Eko Krisnarto saat ditemuin jurnalis di ruangannya, Rabu 12 Februari 2025.

Eko mengungkapkan bahwa dirinya belum bisa memastikan berapa lama Mbak Ita dirawat di rumah sakit tersebut. Namun setelah ditangani oleh dokter, kondisi Mbak Ita berangsur membaik. 

Lebih lanjut, dia menduga kesehatan Mbak Ita menurun salah satunya disebabkan faktor cuaca ekstrem. Di samping itu juga dalam beberapa hari terakhir, Mbak Ita rutin turun ke lapangan untuk meninjau banjir yang terjadi di Kota Semarang.

BACA JUGA:Kepala Disdik Kota Semarang: Satuan Pendidikan akan Dijadikan Sekolah Inklusi, Tidak Boleh Menolak Disabilitas

BACA JUGA:Tiket Lebaran H-10 sampai H-2 Pemberangkatan dari Semarang Masih Tersedian Banyak 

"Sekarang kondisi Mbak Ita relatif sudah membaik. Kami hanya menangani pasien, di luar hal lain (masalah KPK), kami tidak tau. Kami juga belum menerima informasi KPK bakal ke sini," terangnya. 

 

Sumber: