Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid

Jokowi kembali menegaskan meskipun ia dan Prabowo pernah berkompetisi di Pilpres 2014 dan 2019, persaingan dalam politik adalah hal yang wajar.

"Ya kan biasa dalam politik, berkompetisi itu wajar," tandasnya.

BACA JUGA:Vandalisme 'Adili Jokowi' Muncul di Solo, Jokowi Anggap Hanya Ekspresi

BACA JUGA:Jokowi Terima Kunjungan Budi Arie di Solo, Tak Bahas Politik

Jokowi Tanggapi Kebijakan Prabowo

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), memilih irit bicara soal kabar pemblokiran anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Ia meminta media menanyakan langsung kepada Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.

“Tanyakan ke Kepala Otorita IKN, tanyakan ke pemerintah,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, Jumat, 7 Februari 2015.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku masih berkomunikasi dengan Basuki, namun hanya sebatas menanyakan kabar, bukan soal pekerjaan.

BACA JUGA:Jokowi Touring Bersama Legend Riders Sunmori di Kota Solo

BACA JUGA:Stafsus Wapres Sowan Jokowi, Bahas Tugas dan Politik secara Santai

“Kadang-kadang komunikasi, ya cuma tanya kabar. Sehat, Pak Bas? Keluarga gimana? Gitu aja,” ucapnya santai.

Jokowi juga menegaskan, persoalan IKN sepenuhnya menjadi urusan pemerintah dan dirinya tidak ingin dikaitkan lebih jauh.

“Itu kan urusan pemerintah, jangan ditarik-tarik,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, menampik bahwa anggaran IKN diblokir. 

BACA JUGA:Jokowi Apresiasi Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

Sumber: