PCNU Batang Gelar Rapat Pleno I, Hasilkan 12 Isu Strategis 2025
PLENO: Rapat Pleno PCNU Kabupaten Batang di gedung NU --IST
BATANG, diswayjateng.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menggelar Rapat Pleno I pada Sabtu 8 Februari 2025 di Gedung PCNU Batang.
Rapat ini dihadiri oleh pengurus lengkap dari Syuriah, Musytasyar, A'wan, Tanfidziyah, serta Ketua-Sekretaris dari Lembaga dan Banom.
Dalam forum tersebut, para lembaga dan badan otonom (banom) memaparkan laporan pelaksanaan program di semester satu serta menyusun rencana kerja ke depan untuk PCNU Batang.
Ketua PCNU Batang, Kiai Ahmad Munir Malik, menegaskan bahwa rapat pleno ini memiliki tiga agenda utama.
BACA JUGA: Perpisahan Mba Ita, Pemkot Semarang Hibahkan 10 M untuk Pembangunan Gedung PCNU
BACA JUGA: Harlah ke-102, PCNU Kota Tegal Gelar Lomba Cerdas Cermat
"Pertama, kami mendengarkan laporan kinerja dari seluruh lembaga dan badan otonom (banom) PCNU Batang. Kedua, kami membahas rencana kerja untuk semester berikutnya. Ketiga, kami melakukan evaluasi terhadap kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program," ujarnya.
Dari hasil pemaparan tersebut, dirumuskan beberapa isu strategis yang akan menjadi fokus utama PCNU Batang pada tahun 2025, yaitu:
- Gerakan sekolah di Ma'arif untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis NU.
- Pengembangan sekolah, madrasah, dan pesantren inklusi.
- Advokasi Peraturan Bupati (Perbup) terkait pesantren.
- Advokasi penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lokasi asal kerja.
- Advokasi beasiswa untuk pendidikan tinggi.
- Gerakan Keluarga Mashlahat untuk memperkuat ketahanan keluarga.
- Gerakan pengelolaan sampah dari bencana menjadi berkah.
- Penguatan tata kelola, networking, dan profesionalisme NU dalam pembangunan, termasuk kelengkapan struktur organisasi, penguatan SDM dan alat IT seperti falakiyah, profesionalisme guru, peran perempuan, serta pemanfaatan media sosial.
- Pemetaan kebutuhan dan dampak rencana pendirian SMKN di Tulis dan SMAN di Limpung.
- Pendidikan tentang Bahtsul Masail, dengan kemungkinan kerja sama antara Lembaga Bahtsul Masail (LBM) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI).
- Pengembangan demplot pertanian agar berlanjut ke tahap produksi dan pemasaran.
- Pembentukan forum khusus untuk para pengasuh pesantren.
BACA JUGA:Warga Batang Buat Penanda Jalan Berlubang di Pantura dari Kandang Unggas
Kiai Ahmad Munir Malik berharap, hasil rapat pleno ini dapat menjadi pedoman dalam menjalankan program-program PCNU Batang ke depan serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat dan masyarakat Kabupaten Batang.
"Kami ingin agar setiap program yang dirumuskan benar-benar dapat dieksekusi secara efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Maka dari itu, koordinasi dan sinergi antara seluruh elemen NU menjadi sangat penting," tegasnya.
Rapat pleno ini juga menjadi ajang evaluasi dan refleksi bagi PCNU Batang dalam meningkatkan peran serta kontribusinya di tengah masyarakat.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah disusun, PCNU Batang optimistis dapat memberikan manfaat lebih luas dalam bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan di Kabupaten Batang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: