Kapolres Salatiga Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba di SMP Negeri 9
INSPEKTUR : Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi., saat menjadi Inspektur Upacara di SMP Negeri 9 Salatiga, Senin 3 Februari 2025. Foto : ist/ Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi., mensosialisasikan penyalahgunaan narkoba di SMP Negeri 9 Salatiga, Senin 3 Januari 2025.
Kedatangan orang nomor satu di Polres Salatiga ke SMP Negeri 9 Salatiga ini saat didapuk menjadi Pembina Upacara Bendera di SMP 9 di Jalan Pemuda Kota Salatiga.
Kehadiran Kapolres Salatiga selaku Pembina Upacara tentunya membuat pelaksanaan Upacara Bendera berlangsung lebih khidmad.
Siswa juga terlihat sangat antusias mengikuti jalannya rangkaian upacara bendera.
BACA JUGA: Resmi Dilantik, Pemgentasan Anak Tidak Sekolah Jadi Prioritas Program Kerja PC Fatayat Wonosobo
BACA JUGA: Polres Tegal Berkomitmen Bangun Kesadaran Hukum Kalangan Pelajar di Kabupaten Tegal
"Pendidikan di SMP merupakan tonggak awal bagi siswa untuk mengenal jati dirinya," ungkap Kapolres Salatiga.
Ka menilai, pelajar SMP memiliki keingin tahuannya sangat besar. Untuk itu perlu dikelola dan diawasi dengan baik.
Ia meminta para pelajar, khususnya di SMP Negeri 9 Salatiga tidak sampai salah pergaulan.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Yasip Khasani Minta Maaf Belum Bisa Cairkan TPP di Bulan Januari ke ASN Salatiga
BACA JUGA: Persibat Batang Menang Dramatis 3-2 atas PSD Demak, Puncaki Klasemen Grup A Liga 4 Jateng
"Anak-anak sekalian jangan sampai salah dalam pergaulan, jangan ada yang mencoba roko, miras, bahkan sampai terjerat narkoba," ucap AKBP Aryuni Novitasari, MPsi, MSi, Psi.
Selaku generasi muda penerus bangsa, Kapolres mengingatkan agar para siswa-siswi SMP Negeri 9 Salatiga harus memiliki kesadaran dan memahami dampak negatif, dari rokok, miras dan narkoba, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun hukum.
Peran Polri dan tenaga pendidik, ditegaskannya adalah memberikan pemahaman dan sosialisasi terkait bahaya, rokok maupun narkoba, sedangkan keluarga dan lingkungan berperan memberikan pengawasan terhadap pergaulan remaja. Yang terpenting adalah landasan agama yang kuat agar tidak salah pergaulan.
BACA JUGA: Pabrik Baru, Harapan Menekan Angka Pengangguran di Kabupaten Pemalang
Ia berharap generasi muda di Kota Salatiga menjauhi segala bentuk kenakalan remaja. Mulai dari melanggar peraturan lalu lintas hingga penyalah gunaan narkoba.
Tentunya ini bukan semata tugas dan tanggung jawab Polisi, namun perlu peran serta semua pihak khususnya orang tua, saat dirumah, dan tenaga pendidik saat disekolah.
"Jangan mudah terpengaruh ajakan yang mengarah ke perbuatan negatif, pilihlah pergaulan yang positif, masa depanmu adalah tanggung jawabmu, jangan rusak dengan narkoba," pesan AKBP Aryuni Novitasari, MPsi, MSi Psi.
BACA JUGA: Marak Aksi Kriminal Bermodus Geng Motor, YRKI Tegaskan Komitmen Jaga Citra Positif
BACA JUGA: Kontingen Kudus Borong 10 Emas di Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional 2025
Sementara, Kepala Sekolah SMP 9 Yati Kurniawati, M.Pd, mengapresiasi atas kehadiran Kapolres Salatiga selaku Pembina Upacara di SMP 9.
Ia berharap kehadiran Kapolres Salatiga dapat menangkal dan mencegah sedari dini kenakalan remaja.
"Ibu AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, MSi, Psi, selalu ada waktu saat kami mohon menjadi pembina Upacara, kita berharap dengan sosialisasi yang disampaikan dari Ibu Kapolres Langsung, tidak ada siswanya yang mencoba hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka sendiri," Imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: