200 Lubang Baru Muncul Tiap Hari di Jalur Pantura Batang-Pekalongan, KemenPU Siapkan 2 Ribu Ton Aspal

PPK 1.2 Jateng Kementrian PU menambal lubang ruas jalur Pantura Batang - Pekalongan--IST
BATANG, diswayjateng.id - Memasukki musim penghujan jalur pantura Batang hingga Pekalongan mulai dipenuhi oleh lubang jalan yang menganga dengan jumlah yang banyak serta membahayakan pengendara.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta, Kementrian Pekerjaan Umum (KemenPU), melalui PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, Christanto Yudha mengakui kemunculan lubang jalan saat musim penghujan cukup masif.
Setiap hari pihaknya menyediakan dua tim penambal jalan, namun kecepatan penambalan jalan masih kalah dengan kemunculan lubang.
Karena itu, pihaknya meminta warga berhati-hati saat melintasi jalan pantura.
BACA JUGA: Jembatan Kembar Gondoharum Disorot Dewan, Pemicu Laka di Pantura Kudus-Pati
BACA JUGA: Musim Hujan, Jalur Pantura Batang Mulai Panen Lubang Jalan
"Tiap hari, saat hujan deras, kemunculan lubang jalan bisa mencapai 100 hingga 200 lubang jalan tiap harinya," katanya Yudha saat dihubungi.
Ia menyebut bahwa menyiapkan sekitar 2.000 ton aspal untuk melakukan penambalan lubang jalan yang terus bermunculan.
Yudha menyebut ada beberapa faktor kerap munculnya lubang jalan di Pantura Batang hingga Pekalongan yaitu curah hujan tinggi ditambah aspal jalan terbebani lewatnya kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL).
Ada sejumlah titik kasuistis, semisal di pantura depan terminal Penundaan yang sering rusak.
BACA JUGA: DPUPR Batang Gunakan Teknologi Baru untuk Tambal Lubang Jalan, 15 Menit Rampung
BACA JUGA: Truk Menumpuk, Jalur Pantura Batang Sempat Macet
Selain karena kerap untuk manuver kendaraan ODOL, juga karena tanah di bawah aspal pantura depan Penundaan dilintasi sumber mata air.
"Jadi kalau diaspal tetap basah, kemarin kami coba pakai semen dengan kualitas terbaik, tetap rusak. Solusinya sebenarnya, kami harus menggali jalan lalu mengalirkan air ke luar jalur Pantura," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: