Ciri Khas Batik Pekalongan dan Makna Motif yang Menarik

diswayjateng.id - Batik Pekalongan merupakan salah satu kerajinan tradisional yang sangat terkenal di Indonesia. Ciri khas batik Pekalongan dan makna motif-motifnya banyak dipengaruhi oleh unsur flora dan fauna. 

Dalam karya Salma yang berjudul Corak Etnik dan Dinamika Batik Pekalongan, dijelaskan bahwa batik Pekalongan memiliki karakteristik yang membedakannya dari jenis batik lainnya, termasuk pengaruh alam sebagai sumber inspirasinya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai ciri khas batik Pekalongan dan makna motif, simak penjelasan berikut yang dilansir dari Kumparan.

BACA JUGA:5 Rumah Adat di Jawa Tengah Selain Joglo, Unik dan Memiliki Ciri Khas Khusus

BACA JUGA:Pakaian Adat Unik Jawa Tengah Yang Memiliki Ciri Khas Dan Terpopuler

Ciri Khas Batik Pekalongan

Secara umum, Indonesia memiliki beragam jenis batik, salah satunya adalah batik Pekalongan. Batik ini memiliki ciri khas yang menarik, antara lain:

1. Terinspirasi dari Flora dan Fauna

Salah satu ciri khas batik Pekalongan adalah pengaruh dari flora dan fauna. Banyak motif yang terinspirasi dari elemen flora, terutama bunga, yang sering muncul dalam desain batik Pekalongan. Beberapa orang percaya bahwa motif bunga ini dapat memberikan kesan tubuh pemakainya terlihat lebih ramping.

2. Elemen Binatang

Ciri khas lain dari batik Pekalongan adalah adanya elemen binatang. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, batik ini terinspirasi oleh fauna.

Elemen binatang yang sering muncul dalam batik Pekalongan banyak dipengaruhi oleh mitologi Tiongkok. Salah satu elemen yang sering ditemukan adalah burung phoenix dan naga, yang mencerminkan pengaruh besar komunitas Tiongkok di Pekalongan.

3. Perpaduan Warna Cerah

Ciri khas berikutnya dari batik Pekalongan adalah penggunaan warna-warna cerah yang mencolok. Hal ini sering kali menarik perhatian para pembeli. Warna-warna cerah ini melambangkan suasana kawasan pesisir yang selalu mendapatkan sinar matahari.

4. Memiliki Elemen Titik dan Garis  

Ciri khas batik Pekalongan selanjutnya adalah adanya elemen titik dan garis. Unsur ini memberikan kesan desain kain yang lebih dinamis, ramai, dan padat.

5. Sebagian Besar Memiliki Motif Jlamprang  

Ciri khas batik Pekalongan yang terakhir adalah sebagian besar memiliki motif jlamprang. Istilah ini merujuk pada pola titik-titik simetris yang terdapat pada kain.

BACA JUGA:6 Pakaian Adat Jawa Tengah yang Mendunia dan Memiliki Ciri Khas Tampilan Unik

BACA JUGA:Tradisi Sinoman Masyarakat Jawa, Intip Berikut Ini Keunikan dan Ciri Khasnya

Makna Motif Batik Pekalongan  

Secara umum, batik Pekalongan memiliki makna yang beragam. Berikut adalah makna dari beberapa motif batik Pekalongan:  

1. Batik jlamprang melambangkan hubungan dengan budaya dan gaya hidup umat Islam, seperti hidup harmonis dan menjalin silaturahmi.  
2. Batik dengan motif burung phoenix melambangkan keagungan dan keindahan.  
3. Batik bermotif sayap mengandung harapan agar pemakainya mendapatkan pertolongan dalam hidup.  
4. Motif tujuh rupa mencerminkan akulturasi dan pertukaran budaya antara Indonesia dan China.

Sumber: