Analis Kebijakan Ahli Utama BKN Ingatkan Pimpinan ASN Cek Kerja Anak Buah

Analis Kebijakan Ahli Utama BKN Ingatkan Pimpinan ASN Cek Kerja Anak Buah

KENANG-KENANGAN : Para narasumber dalam seminar diadakan Pemkot Salatiga menerima kenang-kenangan, Rabu 15 Januari 2025. Foto : Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng.id - Analis Kebijakan Ahli Utama BKN Bima Haria Wibisana mengingatkan kepada para atasan di lingkungan Pemkot Salatiga untuk mengecek kerja anak buah.

"Kalau sebagai atasan, dengan bawahan harus bersikap seperti apa. Coba kita cek kerjanya mereka apa dan kita harus mengawasinya," kata Bima Haria Wibisana, ditengah Seminar Pemerintah Kota Salatiga dalam Merubah Paradigma Budaya Kerja di Ruang Kaloka, Rabu 15 Januari 2025.

Hadir dalam seminar nasional ini, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, Sekda Wuri Pudjiastuti, para Asisten Wali Kota dan Sekda, ASN di lingkungan Pemkot Salatiga, dan sejumlah tamu undangan.

Disampaikan Bima, saat ini ASN yang baru bergabung adalah  mereka-mereka generasi muda yang melek teknologi.

BACA JUGA: DPRD Jateng Periode 2024-2029: 60 Persen Anggota Baru, Harapan Perubahan Positif

BACA JUGA: 212 Unit Motor Segera Disidangka, Ini Jalan di Sragen yang Sering Digunakan untuk Balap Liar

"Sehingga kita juga harus mau belajar dan terus mengikuti perkembangan," jelas Bima.

Sehingga, lanjut dia, seorang ASN harus memiliki visi serta mindset yang baik dan kreatif. Sekaligus pemahaman yang baik terhadap aturan dan lingkungan kerjanya.

Sehingga akan mendorong setiap ASN mempunyai daya saing dan daya juang tinggi.

BACA JUGA: 24 Anggota DPRD Absen Rapat Paripurna Pengumuman Bupati dan Wakil Bupati Batang Terpilih, Tetap Sah?

BACA JUGA: 24 Anggota DPRD Absen Rapat Paripurna Pengumuman Bupati dan Wakil Bupati Batang Terpilih, Tetap Sah?

"ASN harus inovatif dan kreatif, memiliki imajinasi besar dan memiliki daya saing yang kuat. Mereka harus sadar dan awareness terhadap perubahan yang ada," tambahnya.

Sebelumnya, dalam momen yang sama Inspektur Jenderal Kemnaker RI, Dr. Ir. Roni Dwi Susanto, M.Si., mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot jangan pernah tergoda dengan perilaku koruptif.

BACA JUGA: Pantau Makan Bergizi Gratis, Kadisdikbud Batang Ingat Teman Kecilnya Supriyanto

BACA JUGA: Daerah Irigasi Gung Kabupaten Tegal akan Diperbaiki, Anggarannya Rp85 Miliar

Mengingat, satu kasus korupsi masa kadaluwarsanya 18 tahun.
"Artinya masih bisa diselidiki dan diminta pertanggungjawabannya sampai jangka waktu tersebut apabila terbukti tersangkut masalah korupsi," kata Roni.

Apabila seorang ASN terjerat dalam tindakan korupsi harta hasil dari korupsi tidak akan berkah.
"Baik untuk diri kita maupun keluarga kita nantinya," pungkasnya.

BACA JUGA: Dilakukan Restorasi, Patung Kong Hu Cu Milik Klenteng Tai Kak Sie Mengalami Keretakan Hingga 30 Persen

BACA JUGA: Jelang Imlek, Klenteng Tay Kak Sie Mulai Pasang 100 Lampion dan Lakukan Persembahyangan

ASN Pemkot Salatiga, dimintanya untuk terus menjaga loyalitas. Selain tentunya, integritas dan profesional turut dijunjung bersama.  

"Karena loyalitas merupakan hal penting untuk mencapai tujuan Salatiga. Selain tentunya, harus menjaga integritas dan budaya kerjanya dengan baik," pesan Roni Dwi Susanto.

Di momen yang sama, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani juga mendukung terhadap penguatan budaya kerja untuk mewujudkan Collaborative Governance di Kota Salatiga.

BACA JUGA: Jokowi Bantah Isu Bergabung ke Partai Golkar

BACA JUGA: Residivis Pil Koplo Asal Sragen Ditangkap Usai Nyabu

Ia meminta acara ASN di lingkungan Pemkot Salatiga untuk meningkatkan kreatif dan tidak berhenti di zona nyaman.

"Terus kreatif, jangan hanya berhenti di zona nyaman, buat inovasi untuk kemajuan OPD yang ada. Jangan terbatas pada output dan outcome saja," papar Yasip Khasani.

Yasip juga mengingatkan, ASN Pemkot Salatiga turut diperhatikan  perihal impact dan benefit, sekaligus juga bisa melakukan kolaborasi dengan pemerintah dan diluar pemerintah untuk hasil yang luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: